Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian akad istishna


Akad  istishna adalah  akad  jualbeli dalam bentuk pesanan pembuatan barang tertentu dengan criteria dan persyaratan tertentu  yang disepakatai antara si pemesan  atau pembeli/mustasni dan penjual atau pembuat/shani . Dalam hal ini si pejual dapat mempersiapkan sendiri barang yang akan di jualnya dan bisa juga dari pihak lain yang membuat baran untuk di jual si penjual
Dalam PSAK 104  dijelaskan barang pesanan harus memenuhi kriteria  :
1.       Memrlukan proses pembuatan setelah akad di sepakati
2.       Sesuai dengan spesifikasi si pemesan
3.       Harus di ketahui karakteristiknya secara umum yang meliputi jenis ,kualitas,dan kuantitasnya
Setelah  si penjual dan si pembeli melakuakan akad jual beli istishna dan disepakati maka akan mengikat para pihak yang bersepakat dan pada dasarnya tidak dapat di batalkan kecuali :
1.       Kedua belah pihak setuju dan menhentikanya
2.       Akad batal demi hukum karena timbul kondisi hukum yang dapat mengahalangi pelaksanaan  atau penyelesaian akad ( PSAK 104)
Akad berakhir apabila kewajiban kedua belah pihak telah terpenuhi atau kedua belah pihak bersepakat untuk menghentikan akad
2.skema akad istishna
skema akda isthisna dan skema paralel

2 komentar untuk "Pengertian akad istishna"

  1. Saya suka blog Anda, saya berharap untuk melihat lebih banyak dari Anda. Apakah Anda menjalankan situs lain?

    BalasHapus
  2. siste pembayaran istisna ini dilakukan pas barangnya udh slesai atau..?

    BalasHapus

jika ada masalah dan sesuatu tampilkan di forum ini , saran dan kritik juga boleh , terima kasih sudah berkomentar.