sampai saat ini utang indonesia sebesar RP 1944 triliun
banyak memang utang indonesia saat ini, tapi kita kata menteri perekonomian kita mengatakan utang indonesia saat ini sebesar segitu masih normal karena posisi membayar utang indonesia atau kemampuan membayar juga masih besar . itu masih seimbang .yang dimana Total utang Pemerintah Indonesia,> per Mei 2012 .mencapai sebesar Rp 1.944,14 triliun.. Seperti juga disampaikan Direktur Strategi Portopolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dari Kementerian Keuangan Schneider Siahaan,,, utang tersebut terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 638 triliun, dan juga pinjaman dalam negeri sebesar Rp 1 triliun,, dan sisanya adalah surat berharga negara..
semnatara itu ,Anggota Komisi 11 DPR RI Arief Budimanta, mengatakan utang sebanyak itu belum menghasilkan, produktivitas dalam konteks penerimaan indoensia . Pemerintah hanya melakukan, gali dan juga tutup lubang menyelesaikan, masalah demikian tersebut .
di tahun 2010,, utang Indonesia sebesar >Rp1.677 triliun... Angka itu menjadi naik sebesarRp1.083 pada tahun 2011.
Sementara itu juga , ,produk domestik bruto (PDB) tak juga mengalami kenaikan,, hanya berada pada kisaran 12,7 %. .Sedangkan sebagian besar, defisit APBN digunakan untuk kembali membayar utang pemerintah .(RRN)
juga Schneider menunjukkan bahwa, dilihat dari persentasenya itu,,, pinjaman sebesar 32,,9 %, sementara SBN(surat berharga negara) 67 %^ dari keseluruhan ,total utang negara tersebut. SBN(surat berharga negara )itu terdiri dari denomisasi valas ,.sebesar Rp 246,,74 triliun dan juga denomisasi rupiah sebesar Rp 1.057>, triliun.
![]() |
semnatara itu ,Anggota Komisi 11 DPR RI Arief Budimanta, mengatakan utang sebanyak itu belum menghasilkan, produktivitas dalam konteks penerimaan indoensia . Pemerintah hanya melakukan, gali dan juga tutup lubang menyelesaikan, masalah demikian tersebut .
di tahun 2010,, utang Indonesia sebesar >Rp1.677 triliun... Angka itu menjadi naik sebesarRp1.083 pada tahun 2011.
Sementara itu juga , ,produk domestik bruto (PDB) tak juga mengalami kenaikan,, hanya berada pada kisaran 12,7 %. .Sedangkan sebagian besar, defisit APBN digunakan untuk kembali membayar utang pemerintah .(RRN)
juga Schneider menunjukkan bahwa, dilihat dari persentasenya itu,,, pinjaman sebesar 32,,9 %, sementara SBN(surat berharga negara) 67 %^ dari keseluruhan ,total utang negara tersebut. SBN(surat berharga negara )itu terdiri dari denomisasi valas ,.sebesar Rp 246,,74 triliun dan juga denomisasi rupiah sebesar Rp 1.057>, triliun.
mantap
BalasHapus