unjuk kerja guru
Ruky (2004:6) manajemen kinerja secara tegas memfokuskan perhatiannya pada prestasi kerja karyawan dan obyek pembahasannya yaitu prestasi kerja, kinerja atau unjuk kerja semuanya sama. Selanjutnya LAN dalam Mulyasa (2004:136) Kinerja atau performansi dapat diartikan sebagai prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian hasil kerja atau unjuk kerja.
Selanjutnya Anwar (2004:87) Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang berarti unjuk kerja atau prestasi kerja seseorang. Kinerja dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1999:1107) berarti prestasi yang diperlihatkan atau kemampuan kerja, sedangkan unjuk kerja berarti cara bekerja, perilaku atau penampilan. Oleh karena itu pengertian unjuk kerja identik dengan kinerja atau prestasi kerja
Cascio (1992:267), kinerja adalah gambaran atau deskripsi sistematis tentang kekuatan dan kelemahan yang terkait dengan pekerjaan seseorang atau kelompok tertentu. Sentono (1999:2) menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika. Sahertian dalam Yunita (2005:12) mengkaitkan kinerja dengan dengan jabatan tugas yang menyangkut pengetahuan, keterampilan dan ciri khas dari prilaku kerja seseorang.........

beberapa pengertian di atas jika dihubungkan dengan unjuk kerja guru, bahwa unjuk kerja guru berhubungan dengan perilaku guru yaitu berbagai aktivitas guru yang berkaitan dengan tanggung jawab, wewenang, dan tugas guru.
Selanjutnya unjuk kerja guru atau kinerja guru menurut Whitemore (1997:104) adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum keterampilan. Lebih lanjut Surya (2003:200) mengatakan unjuk kerja guru tidak terbatas hanya sebagai pengajar dalam artian hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi lebih meningkat sebagai perancang pengajaran (designer of instruction), pengelola pengajaran (manager of instruction), penilai hasil belajar siswa (evaluator of student), dan pengarah belajar (director of learning). Dalam hal pengarah belajar, Anwar (2004:127) mengatakan guru harus memahami benar bahwa siswa mereka sangat heterogen, baik dalam hal sifat, sikap, adat, kebiasaan, kemampuan menangkap pelajaran, kemampuan menjawab atau menyelesaikan soal, kemampuan beradaptasi dan sebagainya
Selanjutnya Anwar (2004:87) Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang berarti unjuk kerja atau prestasi kerja seseorang. Kinerja dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1999:1107) berarti prestasi yang diperlihatkan atau kemampuan kerja, sedangkan unjuk kerja berarti cara bekerja, perilaku atau penampilan. Oleh karena itu pengertian unjuk kerja identik dengan kinerja atau prestasi kerja
Cascio (1992:267), kinerja adalah gambaran atau deskripsi sistematis tentang kekuatan dan kelemahan yang terkait dengan pekerjaan seseorang atau kelompok tertentu. Sentono (1999:2) menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika. Sahertian dalam Yunita (2005:12) mengkaitkan kinerja dengan dengan jabatan tugas yang menyangkut pengetahuan, keterampilan dan ciri khas dari prilaku kerja seseorang.........
beberapa pengertian di atas jika dihubungkan dengan unjuk kerja guru, bahwa unjuk kerja guru berhubungan dengan perilaku guru yaitu berbagai aktivitas guru yang berkaitan dengan tanggung jawab, wewenang, dan tugas guru.
Selanjutnya unjuk kerja guru atau kinerja guru menurut Whitemore (1997:104) adalah suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum keterampilan. Lebih lanjut Surya (2003:200) mengatakan unjuk kerja guru tidak terbatas hanya sebagai pengajar dalam artian hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi lebih meningkat sebagai perancang pengajaran (designer of instruction), pengelola pengajaran (manager of instruction), penilai hasil belajar siswa (evaluator of student), dan pengarah belajar (director of learning). Dalam hal pengarah belajar, Anwar (2004:127) mengatakan guru harus memahami benar bahwa siswa mereka sangat heterogen, baik dalam hal sifat, sikap, adat, kebiasaan, kemampuan menangkap pelajaran, kemampuan menjawab atau menyelesaikan soal, kemampuan beradaptasi dan sebagainya
Posting Komentar untuk "unjuk kerja guru "
jika ada masalah dan sesuatu tampilkan di forum ini , saran dan kritik juga boleh , terima kasih sudah berkomentar.