mengoptimalkan internet
Mengoptimalkan Internet untuk Siswa
Perkembangan teknologi informasi sedemikian pesat dan menjangkau banyak sekali orang sehingga orang tua sekarang pun kadang kalah cepat dalam mengakses media barutersebut. Contohnya adalah Internet. Di sekolah mereka mendapatkan Internet, namun kebanyakan siswa di rumah tidak tersedia Internet. Bahkan orang tuanya pun mungkin tidak familiar dengan media baru itu.
Belakangan citra buruk Internet sebagai sumber pornografi sudah mulai berkurang dan isyu-isyu seputar pemanfaatan Internet untuk kepentingan yang lebih positif mulai tumbuh subur. Namun jangan sampai seperti media lainnya yang lebih menonjol fungsinya adalah sebagai media hiburan dari pada sebagai media sumber informasi dan pendidikan. Kalau diibaratkan dengan sebuah kota, maka Internet adalah sebuah tempat yang sangat luas yang berisi macam-macam tempat dari yang baik hingga yang buruk. Di sebuah kota misalnya, kita dengan pasti akan mengatakan bahwa ada tempat-tempat tertentu yang tidak boleh dikunjungi oleh anak kita karena masih di bawah umur, karena tempat itu rawan, karena biayanya manal, dsb.
Hal yang persis sama terjadi di Internet. Itu sebabnya maka peran guru di sekolah menjadi sangat penting dalam memberikan pemahaman tentang Internet yang memadai kepada siswa agar para siswa tidak salah jalan. Apakah para guru sendiri sudah 'get connected dan cukup kritis dalam berinteraksi dengan Internet. Internet memang mulai marak., warnet-warnet sampai di sudut-sudut sekitar kampung ataupun di tempat-tempat umur seperti pertokoan, pemukima penduduk dll.
Dari uraian diatas yang lebih penting bagaimana menitik beratkan pada potensi Internet sebagai salalu satu sumber belajar dalam konteks pendidikan di sekolah, antara lain:
Dari uraian diatas yang lebih penting bagaimana menitik beratkan pada potensi Internet sebagai salalu satu sumber belajar dalam konteks pendidikan di sekolah, antara lain:
1) Internet hanya akan bertindak sebagai sumber dan alat bantu dalam P&P. Aktivitas pembelajaran hendaklah dirancang dengan teliti oleh guru supaya internet dapat digunakan dengan berkesan.
2) Komputer dan internet tidak mengubah peranan guru. Malah sebaliknya ,guru akan senantiasa berusaha uniuk meningkatkan pengetahuan dan kemahiran mereka, khususnya dalam bidang IT, Ketrampilan dan keperibadian yang mulia akan tetap menjadi penunjang dan ikutan utama.
3) Penggunaan komputer dan internet dapat mengurangkan beban tugas guru dan murid di samping setiap kerja dapat dilakukan dengan kemas, teratur dan sistematik.
4) Internet sangat bermanfaat kepada guru dan murid khususnya dalam menghadapi IT dan era globalisasi. Perhatian dalam pembelajaran oleh setiap ahli masyarakat, khususnya warga pendidik.
5) Penting pemahaman internet untuk orang tua dan guru. Bagaimana pun, orang tua dan guru harus paham beberapa hal mendasar mengenai Internet/teknologi informasi. Sebab kalau tidak, orang tua dan guru kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam menyikapi anak-anaknya yang sudah Internet. Sebuah kajian mengenai penererapan ICT (Information and Comunication Technology) di sekolah yang di dalamnya termasuk Internet, menganalisa perubahan perubahan atau penyesuaian penyesuaian yang mau tidak mau harus dilakukan oleh para guru Dalam bentuk tabel disajikan seperti di bawah ini:
Yang harus diperhatikan dalam melakukan monitoring atau supervise penggunaan teknologi informasi khusunya internet oleh anak adalah:
1) Penempatan fasilitas computer/internet disekolah apakah penempatannya di mana perpustakaan, ruang khusus murid media, maka harus ada petugas khusus yang melakukan pengawasan.
2) Harus dibuat tata tertib atau Peraturan penggunaan internet/komputer bagi warga sekolah khususnya siswa
3) Harus mewaspadai resiko-resiko apa dari pengoperasian internet tersebut, sepert E-mail berantai Chatting, Akses ke situs-situs yang tidak sesuai, atau pun posting hal-hal yang tidak baik mengenai seseorang secara terbuka, juga hal lain yang berdampak tidak baik bagi siswa.
4) Apakah software filter diaktifkan? Bagaiman cara kerjanya? Bagaimana dengan resiko filter yang terlalu ketat sehingga situs yang bermanfaat malah tidak bisa diakses dan sebaliknya bila terlalu longgar sehingga banyak situs yang tidak cocok yang bisa terakses. Apa yang dilakukan apabila siswa ingin mengakses situs yang di-blok?
5) Bagaimana peraturan mengenai download? Apakah siswa sudah diberitahu mengenai kemungkinan file yang di download terkena virus dan kemudian menyebar?
6) Apakah nama lengkap siswa foto, nomor telpon sekolah, rumah, nama orangtua, alamat, dan sebagainya juga ditampilkan dalam website sekolah? Bagaimana dengan kemungkinan mereka akan mendapatkan gangguan dari orang yang tidak bertanggungjawab?
Salah satu langkah paling praktis yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengurangi pemanfaatan Internet untuk kepentingan non-kependidikan adalah dengan memasang filter. Filter ini bekerja dengan cara menyaring kata-kata atau dalam situs yang sebelumnya sudah didefinisikan untuk dicegah agar tidak bisa ditampilkan. Misalnya saja kalau siswa mengetikkan kata-kata seperti 'sex', 'porn', ataupun 'breas dalam search engine, maka bisa dipastikan tidak ada website yang dapat ditampilkan.
Bagi keluarga maka biasanya peraturan untuk anak dalam berinternet: menempatkan computer di ruang keluarga, membatasi jam pemakaian, tidak mengakses situs tertentu sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, tidak memberikan identitas personal kepada orang asing atau website yang belum dikenal.
Posting Komentar untuk "mengoptimalkan internet "
jika ada masalah dan sesuatu tampilkan di forum ini , saran dan kritik juga boleh , terima kasih sudah berkomentar.