Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

proses komunikasi dalam pembelajaran konvensional

Pada proses komunikasi pembelajaran konvensional peran guru sangat dominan sering juga disebut dengan paradigma teacher center menjadi sangat sentral. Artinya kehadiran guru sangat menentukan berlangsungnya proses pembelajaran. Pembelajaran akan berlangsung manakala ada guru, sebaliknya jika tidak ada guru di kelas maka pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan. Secara terperinci mengenai ciri-ciri paradigma teacher center dijelaskan Sanjaya (2006)yang menjelaskan tentang karakteristik teacher center sebagai berikut.
a. Prosespembelajaran berorientasi pada guru
Paradigma teacher center merupakan paradigma lama yang memandang bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan selalu berorietnasi pada guru. Rumusan prencanaan, proses pelaksanaan serta evaluasi yang dilaksanakan semuanya menggambarkan dominasi guru.Tidak ada sedikit pun keputusan yang diambil dengan memperhatikan. kondisi siswa. Guru sangat menentukan tujuan, apakah yang. harus dicapai dalam pembelajaran, materi apakah yang akan disampaikan kepada siswa, metode apakah yang akan digunakan dalam pembelajaran, akan menggunakan media apa, serta bentukk evaluasi apa yang akan dijadikan alat untuk mengukur hasil pembelajaran dengan tidak memperhatikan keadaan siswa, melainkan hal-hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan seleradan kemampuan guru,
b. Siswa sebagai objek belajar
Pada paradigma teacher center siswa diposisikan sebagai objek belajar. Siswa dipandang sebagai benda mati yang dapat dibentuk menjadi apa saja oleh guru. Siswa dianggap belum mengetahui apa-apa, siswa dianggap tidak memiliki kebutuhan, siswa dianggap sebagai organisme yang pasif yang harus memahami apa-apa yang harus dipahami.
Rumusan langkah-langkah pembelajaran sedikitpun tidak memperhatikan kondisi siswa, sehingga rumusan pembelajaran jarang sekali memperhatikan minat, perhatian dan motivasi siswa.Rumusan pembelajaran menggambarkan langkah-langkah guru yang harus diikuti siswa suka maupun tidak suka.
c.Kegiatan pembelajaran terjadi pada tempat dan waktu tertentu
Oleh karena peranan guru sangatlah centeral, maka kegiatan pembelajaran pun sangat terbatas oleh ruang dan waktu. Artinya pembeiajaran akan terlaksana sepanjang hadirnya guru di ruangan kelas pada waktu jam pelajaran sesuai dengan jadual, di luar itu pembelajaran tidak dapat dilaksanakan. Pembelajaran tidak dapat menembus dinding tembok kelas.Pembelajaran tidak dapat dilaksanakan di rumah, di halaman kelas, diperpustakaan, dan ditempat-tempat dimana tidak adanya seorang guru.Selain itu pembelajaran juga hanya
dapat dilaksanakan pada waktu-waktu belajar saja. Pembelajaran tidak mungkin dilaksanakan ketika sudah selesai waktu belajar di kelas, pembelajaran tidak bisa dilaksanakan pada malam hari dimana tidak adanya kehadiran seorang guru.
d.Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi
Karakteristik keempat dari paradigma teacher center adalah memiliki tujuan utama pembelajaran berupa penguasaan materi pelajaran. Tujuan ini sangatlah sempit karena hanya mencakup aspek kognitif saja. Sementara aspek afektif dan psikomotornya tidak tersentuh. Oleh karena itu maka produk yang dihasilkan dari pembelajaran seperti ini adalah orang-orang yang pintar teori tetapi miskin praktek. Pintar teori, tetapi tidak bisa menerapkan teori-teori tersebut untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Posting Komentar untuk "proses komunikasi dalam pembelajaran konvensional "