perbedaan cuaca dan iklim beserta contohnya
Cuaca: pengertianya adalah merupakan keadaan atau fenomena fisik atmosfer di suatu tempat,pada waktu tertentu dan berskala jangka pendek.Sehingga cuaca ekstrim merupakan keadaan atau fenomena fisik atmosfer di suatu tempat,pada waktu tertentu dan berskala jangka pendek dan bersifat ekstrim.
Beberapa peristiwa yang termasuk cuaca ekstrim:
• Angin ribut/angin puyuh/puting beliung dan dikatakan termasuk cuaca ekstrim jika memiliki kecepatan > 34 knot.
• Hujan lebat yang memiliki curah hujan dalam 1 hari > 50 mm.
• Tinggi gelombang laut yang mencapai > 2 m
• Badai tropis yang terjadi didaerah trofis dan menimbulkan kerusakan.
• Tornado
Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.
Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut pemanasan Matahari yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya karena perbedaan lintang bumi. Di permukaan bumi suhu biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit bumi juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi Matahari yang diterima oleh bumi dan memengaruhi iklim jangka panjang.
sedangkan iklim adalah
Trewartha and Horn (1995) mengatakan bahwa iklim merupakan suatu konsep yang abstrak, dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka waktu yang panjang.
Iklim bukan hanya sekedar cuaca rata-rata, karena tidak ada konsep iklim yang cukup memadai tanpa ada apresiasi atas perubahan cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi episode cuaca yang ditimbulkan oleh gangguan atmosfer yang bersifat selalu berubah, meski dalam studi tentang iklim penekanan diberikan pada nilai rata-rata, namun penyimpangan, variasi dan keadaan atau nilai-nilai yang ekstrim juga mempunyai arti penting.
Trenberth, Houghton and Filho (1995) dalam Hidayati (2001) mendefinisikan perubahan iklim sebagai perubahan pada iklim yang dipengaruhi langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang merubah komposisi atmosfer yang akan memperbesar keragaman iklim teramati pada periode yang cukup panjang. Menurut Effendy (2001) salah satu akibat dari penyimpangan iklim adalah terjadinya fenomena El-Nino dan La-Nina.
contoh iklim .
Iklim Tropis/Tropika (Iklim Panas)
Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara mengalami iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panas yang mengundang banyak curah hujan atau Hujan Naik Tropika.
Iklim Laut
Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut mengakibatkan penguapan air laut menjadi udara yang lembab dan curah hujan yang tinggi.
Iklim musim (musom)
Iklim musim dipengaruhi oleh 2 angin dan angin itu terjadi dalam dua musim, yaitu:
- Angin musim barat, angin ini terjadi dalam bulan Oktober- April. Angin musim barat membawa banyak uap air (angin basah) sehingga pada bulan-bulan tersebut terjadi hujan di Indonesia.
- Angin musim timur, angin ini terjadi dalam bulan April – Oktober. Angin datang dari benua Australia dan bersifat kering, maka terjadi musim kemarau di Indonesia.
ditulis oleh +rinaldhie purba siboro atau +Rinal Purba
dengan judul cuaca dan iklim beserta contohnya . semoga berguna ..silahkan follow dan share kami .. atas kunjunganya kami ucapkan terima kasih ..salam kenal .
Beberapa peristiwa yang termasuk cuaca ekstrim:
• Angin ribut/angin puyuh/puting beliung dan dikatakan termasuk cuaca ekstrim jika memiliki kecepatan > 34 knot.
• Hujan lebat yang memiliki curah hujan dalam 1 hari > 50 mm.
• Tinggi gelombang laut yang mencapai > 2 m
• Badai tropis yang terjadi didaerah trofis dan menimbulkan kerusakan.
• Tornado
Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.
Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut pemanasan Matahari yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya karena perbedaan lintang bumi. Di permukaan bumi suhu biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit bumi juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi Matahari yang diterima oleh bumi dan memengaruhi iklim jangka panjang.
sedangkan iklim adalah
Trewartha and Horn (1995) mengatakan bahwa iklim merupakan suatu konsep yang abstrak, dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka waktu yang panjang.
Iklim bukan hanya sekedar cuaca rata-rata, karena tidak ada konsep iklim yang cukup memadai tanpa ada apresiasi atas perubahan cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi episode cuaca yang ditimbulkan oleh gangguan atmosfer yang bersifat selalu berubah, meski dalam studi tentang iklim penekanan diberikan pada nilai rata-rata, namun penyimpangan, variasi dan keadaan atau nilai-nilai yang ekstrim juga mempunyai arti penting.
Trenberth, Houghton and Filho (1995) dalam Hidayati (2001) mendefinisikan perubahan iklim sebagai perubahan pada iklim yang dipengaruhi langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang merubah komposisi atmosfer yang akan memperbesar keragaman iklim teramati pada periode yang cukup panjang. Menurut Effendy (2001) salah satu akibat dari penyimpangan iklim adalah terjadinya fenomena El-Nino dan La-Nina.
contoh iklim .
Iklim Tropis/Tropika (Iklim Panas)
Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia tenggara memiliki iklim tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara mengalami iklim subtropis. Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panas yang mengundang banyak curah hujan atau Hujan Naik Tropika.
Iklim Laut
Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut mengakibatkan penguapan air laut menjadi udara yang lembab dan curah hujan yang tinggi.
Iklim musim (musom)
Iklim musim dipengaruhi oleh 2 angin dan angin itu terjadi dalam dua musim, yaitu:
- Angin musim barat, angin ini terjadi dalam bulan Oktober- April. Angin musim barat membawa banyak uap air (angin basah) sehingga pada bulan-bulan tersebut terjadi hujan di Indonesia.
- Angin musim timur, angin ini terjadi dalam bulan April – Oktober. Angin datang dari benua Australia dan bersifat kering, maka terjadi musim kemarau di Indonesia.
ditulis oleh +rinaldhie purba siboro atau +Rinal Purba
dengan judul cuaca dan iklim beserta contohnya . semoga berguna ..silahkan follow dan share kami .. atas kunjunganya kami ucapkan terima kasih ..salam kenal .
Posting Komentar untuk "perbedaan cuaca dan iklim beserta contohnya "
jika ada masalah dan sesuatu tampilkan di forum ini , saran dan kritik juga boleh , terima kasih sudah berkomentar.