Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

rahasia kecantikan cleopatra mesir

selain tubuh ternyata rahasia kecantikan bukan itu saja semata , dikarenakan masih ada yang lebih penting dari itu yaitu kepintaran , keras hati (pendirian yang teguh) dan attitudi yang mumpuni  itulah yang di perlihatkan dari cleopatra sehingga dia sampai sekran terus di kenang
by +Rinal Purba

Kenal dengan Cleopatra? Siapa sih yang tidak kenal dengan Ratu yang terkenal dengan kecantikannya ini. Ikon  kecantikan wanita Mesir yang tersohor sampai saat ini. Tapi siapakah dia, tentu tidak banyak orang yang mengetahuinya.

Cleopatra adalah salah satu putri dari raja Ptolemy XII, firaun (raja) Mesir yang berkuasa pada tahun 80-58 SM dan 55-54 SM. Dinasti Ptolemy ini sebenarnya berasal dari Macedonia yaitu sebuah wilayah di semenanjung Balkan di Eropa Selatan. Cleopatra yang lahir pada tahun 69 SM, memiliki 2 saudara laki-laki yaitu Ptolemy XIII dan Ptolemy XIV, dan 3 saudara perempuan yaitu  Bernice IV, Cleopatra Tryphanea VI dan Arsinoe IV.

Cleopatra naik tahta pada usia 18 tahun, setelah ayahnya Ptolemy XII meninggal dunia. 2 kakak perempuan Cleopatra tewas secara misterius sehingga Cleopatra-lah yang berhak menjadi ratu saat itu. Dia menikahi saudara laki-lakinya Ptolemy XIII yang usianya lebih muda darinya. Merupakan satu kebiasaan keluarga raja saat itu menikah dengan anggota keluarga kerajaan sendiri, hal ini bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan dan jika menikah dengan orang di luar keluarga raja mereka percaya itu akan melemahkan kekuatan. Banyak orang sangsi dengan kepemimpinan Cleopatra saat itu karena dianggap masih terlalu muda. Tapi dia cukup tahu, bahwa dengan pesona dan kecerdasannya dia mampu untuk tetap menjadi Ratu. Dia menamakan dirinya The Sun-God’s Daughter (Putri Dewa Matahari).

Soal kecantikan sang Ratu, ini yang tidak perlu diragukan lagi. Cleopatra tahu kalau penampilan itu sangat penting buat seorang wanita terutama seorang Ratu seperti dirinya. Menurutnya,  penampilan yang elegan akan membuat dia disegani oleh rakyat dan pemimpin kerajaan lainnya. Cleopatra sangat memperhatikan busana yang dikenakannya. Saat dia tampil untuk tugas resmi kerajaan dan berada di depan publik, dia mengenakan busana khas Mesir, gaun panjang yang dihiasi manik-manik dan bordir. Sedangkan jika berada dalam istana pribadinya Cleopatra mengenakan busana khas Yunani yang berbahan linen lembut atau sutra.

Kebersihan tubuh juga sangat diperhatikannya. Mandi dengan menggunakan sabun serta memakai wewangian atau parfum setelah mandi merupakan rutinitas yang tidak pernah ditinggalkan Cleopatra. Parfum atau wewangian itu terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu manis (cinnamon), bunga lily, kayu cedar, madu dan henna. Dan umumnya wanita Mesir juga memiliki kebiasaan yang sama soal mandi dan memakai parfum ini.

Untuk tata rias atau make up, Cleopatra juga tidak kalah perhatiannya. Bedak, blush on, eye liner, eye shadow, lipstick sudah dipakai sang Ratu pada masa itu dan tentu saja bahannya bukan bahan kimia seperti saat ini tapi bahan-bahan alami dengan warna yang natural. Cermin untuk mematut diri juga sudah dibuat pada jaman itu, bedanya bukan dari kaca tapi terbuat dari logam. Ratu Cleopatra juga menggunakan wig sebagai pelengkap penampilannya dengan hiasan mahkota ular cobra sebagai mahkotanya. Ular cobra adalah simbol dewa pelindung untuk menjaga Raja atau Ratu

Cleopatra meninggal dengan mahkota masih berada di atas kepalanya. Ia tak pernah kehilangan takhtanya. Ia lebih suka mati daripada jatuh ke tangan lelaki yang akan menghina dan merenggut keratuan dari dirinya.

Cleopatra, wanita yang berani, cerdas, dan keras hati. Patutlah jika legenda tentang dirinya tak lekang sepanjang masa

Gambaran kematian Cleopatra oleh Reginald Arthur.

Mark Antony bunuh diri yang menyebabkan Cleopatra juga bunuh diri. Tidak diketahui bagaimana ia meninggal, tetapi menurut legenda, ia mengambil keputusan untuk bunuh diri setelah ia menyadari bahwa ia gagal mencapai tujuannya. Ia meninggal akibat membiarkan dirinya digigit ular berbisa yang diselipkan kedalam bakul berisi buah ara. Dalam detik terakhir kematiannya, ia menyatakan takdirnya sebagai dewi.

Anak Cleopatra, Caesarion mengklaim sebagai pharaoh Mesir, tetapi Octavian menang lebih dulu. Caesarion ditangkap dan dieksekusi, takdirnya dilaporkan dikunci oleh perkataan terkenal Octavian: "Dua Caesar terlalu banyak." Hal ini mengakhiri garis pharaoh Mesir. 3 anak dari Cleopatra dan Antony diampuni dan dibawa kembali ke Roma dan mereka dirawat oleh istri Anthony, Octavia Minor.

Pelayan Cleopatra, Iras and Charmion juga bunuh diri. Anak perempuan Anthony, Octavia diampuni dan juga anaknya, Iullus Antonius. Anaknya yang tertua, Marcus Antonius Antyllus, dibunuh ketika memohon untuk kehidupannya di Caesarium.

tapi beberapa berpendapat bahwa ada mitos keliru tentang cleopatra  sbb;
- Julius Cesar jatuh cinta pada Cleopatra
Film Hollywood menggambarkan cinta segitiga antara Julius Cesar, Cleopatra dan Marc Anthonius. Yang sebenarnya adalah diragukan bahwa Julius Cesar tertarik pada Cleopatra, lalu Cleopatra dan Marc Anthonius terjadi setelah Julius Cesar dibunuh oleh Brutus didepan gedung senat. Lalu yang sebenarnya adalah Julius Cesar tertarik pada uang Cleopatra.Mesir adalah negara yang kaya dan perang sipil yang harus dihadapi oleh Julius Cesar harus mengahabiskan banyak uang dimana ia harus menghadapi bekas sekutunya di Roma yakni Pompei. Tentu saja Julius Cesar mengklaim bahwa uang tersebut adalah pembayaran hutang Mesir pada Roma dimana ayah Cleopatra memiliki hutang yang cukup besar.

- Marc Antonius jatuh cinta pada pandangan pertama pada Cleopatra
Mereka telah saling mengenal satu sama lain beberapa tahun sebelum akhirnya mereka saling jatuh cinta. Itu jika kita beranggapan bahwa Marc Anthonius sungguh-sungguh menyintai Cleopatra dan bukan karena butuh aliansi menghadapi Oktavianus.

- Marc Antonius Mencintai Cleopatra
Mungkin yang satu ini ada benarnya, namun sebaiknya kita memeriksanya terlebih dahulu, memang benar bahwa mereka pernah bertemu di Asia Minor dan melakukan percintaan. Setelah mereka bercinta, Marc Antonius berjanji untuk membunuh adik perempuan Cleopatra sehingga ia tidak mendapat tentangan dari dalam untuk memerintah Mesir, namun setelah percintaan itu Marc Antonius kembali pulang ke istrinya. Namun Cleopatra tetap kurang beruntung walau istri Marc Antonius meninggal pada tahun itu, Antonius menikahi Octavia adik dari saingan politiknya, Octavianus. Hal itu ia lakukan untuk mempertahankan posisi politiknya. Setelah ia merasa posisinya cukup kuat untuk menentang Oktavianus ia segera pergi ke Mesir menemui Cleopatra dan kedua anak kembarnya, tetap saja Cleopatra kesal karena harus menunggu 3.5 tahun untuk dapat kembali bertemu Marc Antonius.

- Cleopatra bunuh diri setelah kematian Marc Anthonius
Tentu saja Cleopatra sedih atas kematian kekasihnya, dimana mereka harus mengalami kekalahan dalam pertempuran yang menentukan melawan armada Octavianus, namun tampaknya Cleopatra bunuh diri bukan karena itu namun lebih karena ia tidak ingin dipermalukan oleh tentara Octavianus yang akan mengaraknya ke sekeliling Roma dengan tangan dirantai dalam kerangkeng sebagai tahanan pihak yang kalah dalam perang.

Cleopatra adalah wanita Mesir
Cleopatra aslinya adalah berasal dari keturunanYunani, ia adalah ratu dari dinasti Ptolemy yang memerintah di Mesir, keturunan dari Jendral Ptolemy yang menjadi salah satu Jendral dari The Great Alexander saat hendak menaklukkan dunia, Saat The Great Alexander meninggal, Ptolemy dan 2 Jendral lainnya membagi-bagi wilayah yang diduduki oleh Great Alexander untuk mereka. Kebanyakan orang akan mengira ia adalah orang Mesir, namun bagi penduduk Mesir saat itu, Cleopatra tetap dianggap sebagai penguasa dari Yunani.

Posting Komentar untuk "rahasia kecantikan cleopatra mesir "