pengertian buku besar pembantu utang piutang dan persediaan
Pengertian Buku Besar Pembantu
Dalam praktek akuntansi di lapangan, apabila perusahaan hanya
menggunakan satu buku besar belum dapat memberikan catatan
yang terperinci mengenai akun-akun tertentu. Oleh karena itu agar perusahaan
dapat memberikan data akun yang lebih rinci maka diperlukan buku pembantu.
Apa itu buku besar pembantu? Buku besar pembantu adalah buku besar yang
digunakan untuk mencatat akun tertentu dan perubahan-perubahannya secara lebih
rinci. Dengan demikian akun buku besar berfungsi sebagai akun kontrol sedang
akun yang ada dalam buku pembantu merupakan rincian dari akun buku besar
tertentu.
Macam–macam Buku Besar Pembantu
Biasanya dalam perusahaan dagang digunakan tiga macam buku besar
pembantu yaitu buku pembantu piutang, buku pembantu utang dan buku
pembantu persediaan barang.
No Buku Besar Buku Pembantu
1. Piutang Dagang
1. Fa. Merapi
2. UD. Setia
3. PD. Makmur
4. Toko Maju
2. Utang Dagang
1. Fa. Jujur
2. PD. Sehati
3. Toko Abadi
3. Persediaan barang
1. Beras
2. Gula
3. Kedelai
Dari contoh buku besar dan buku besar pembantu di atas, apa yang dapat Anda
simpulkan? Ya, di antaranya yaitu, semakin banyak langganan (debitur)
perusahaan maka semakin banyak pula buku pembantu yang perlu dibuat.
Semakin banyak jenis dari barang dagang maka semakin banyak buku pembantu
persediaan yang diperlukan.
Dalam modul ini hanya disajikan dua buku pembantu yaitu untuk piutang dagang
dan utang dagang. Bagaimana bentuknya? Pembahasan lebih lanjut dalam materi
berikutnya.
PENUTUP
Atas kesungguhan Anda, maka selesailah Anda mengerjakan modul 4 ini dengan
baik, yang merupakan dasar dalam mengerjakan modul selanjutnya.
Pencatatan dalam buku besar pembantu sumber datanya berasal dari bukti transaksi.
Buku besar pembantu berfungsi untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan
akun piutang dan utang secara lebih rinci. Berdasarkan kurikulum yang berlaku di
SMU sekarang ini maka modul ini menyajikan 2 macam buku besar pembantu yaitu;
buku pembantu piutang dan buku pembantu utang. Buku pembantu piutang dibuat
sebanyak debitur (pihak yang berutang) demikian juga buku pembantu utang dibuat
sebanyak kreditur (pihak yang berpiutang) kepada perusahaan.
Buku besar pembantu dapat dibuat dalam dua bentuk yaitu; bentuk staffel dan bentuk
skontro. Dalam praktek kedua bentuk ini biasa digunakan. Setelah transaksi dicatat
dalam buku besar pembantu, maka saldo-saldo setiap buku pembantu tersebut
dicatat dalam suatu daftar yang disebut dengan daftar saldo. Dalam modul ini Anda
telah mempelajari dua daftar saldo yaitu daftar saldo piutang dan utang. Buku besar
pembantu merupakan buku besar yang merinci pencatatan akun buku besar utama.
Dan akun buku besar utama merupakan alat kontrol/pengendali pencatatan buku
besar pembantu.
Dengan selesainya Anda mengerjakan kegiatan 2 modul ini, berarti Anda telah
mengakhiri modul 4 ini. Sebelum melanjutkan ke modul berikutnya kerjakanlah lebih
dahulu Tes Akhir Modul. Bila Anda telah menguasai materi 70% ke atas dari Tes
Akhir Modul ini atau setara dengan nilai 7,00, maka Anda berhak melanjutkan ke
modul berikutnya. Apabila kurang dari nilai 7,00 maka Anda pelajari kembali bagian
yang belum Anda kuasai tadi atau diskusikan dengan teman-teman Anda.
Apabila Anda memerlukan informasi penting sehubungan dengan tugas-tugas
tambahan, Tes Akhir Modul, hasil Tes Akhir Modul serta untuk memperoleh modul
berikutnya maka Anda dapat menghubungi sekolah penyelenggara.
Untuk memperdalam penguasaan materi Anda tentang buku besar pembantu dan
daftar saldo, maka sebaiknya Anda membaca buku-buku akuntansi lainnya yang
sesuai.
+Rinal Purba
sebelumnya
video terkait ;
slmt beljar
Dalam praktek akuntansi di lapangan, apabila perusahaan hanya
menggunakan satu buku besar belum dapat memberikan catatan
yang terperinci mengenai akun-akun tertentu. Oleh karena itu agar perusahaan
dapat memberikan data akun yang lebih rinci maka diperlukan buku pembantu.
Apa itu buku besar pembantu? Buku besar pembantu adalah buku besar yang
digunakan untuk mencatat akun tertentu dan perubahan-perubahannya secara lebih
rinci. Dengan demikian akun buku besar berfungsi sebagai akun kontrol sedang
akun yang ada dalam buku pembantu merupakan rincian dari akun buku besar
tertentu.
Macam–macam Buku Besar Pembantu
Biasanya dalam perusahaan dagang digunakan tiga macam buku besar
pembantu yaitu buku pembantu piutang, buku pembantu utang dan buku
pembantu persediaan barang.
No Buku Besar Buku Pembantu
1. Piutang Dagang
1. Fa. Merapi
2. UD. Setia
3. PD. Makmur
4. Toko Maju
2. Utang Dagang
1. Fa. Jujur
2. PD. Sehati
3. Toko Abadi
3. Persediaan barang
1. Beras
2. Gula
3. Kedelai
Dari contoh buku besar dan buku besar pembantu di atas, apa yang dapat Anda
simpulkan? Ya, di antaranya yaitu, semakin banyak langganan (debitur)
perusahaan maka semakin banyak pula buku pembantu yang perlu dibuat.
Semakin banyak jenis dari barang dagang maka semakin banyak buku pembantu
persediaan yang diperlukan.
Dalam modul ini hanya disajikan dua buku pembantu yaitu untuk piutang dagang
dan utang dagang. Bagaimana bentuknya? Pembahasan lebih lanjut dalam materi
berikutnya.
PENUTUP
Atas kesungguhan Anda, maka selesailah Anda mengerjakan modul 4 ini dengan
baik, yang merupakan dasar dalam mengerjakan modul selanjutnya.
Pencatatan dalam buku besar pembantu sumber datanya berasal dari bukti transaksi.
Buku besar pembantu berfungsi untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan
akun piutang dan utang secara lebih rinci. Berdasarkan kurikulum yang berlaku di
SMU sekarang ini maka modul ini menyajikan 2 macam buku besar pembantu yaitu;
buku pembantu piutang dan buku pembantu utang. Buku pembantu piutang dibuat
sebanyak debitur (pihak yang berutang) demikian juga buku pembantu utang dibuat
sebanyak kreditur (pihak yang berpiutang) kepada perusahaan.
Buku besar pembantu dapat dibuat dalam dua bentuk yaitu; bentuk staffel dan bentuk
skontro. Dalam praktek kedua bentuk ini biasa digunakan. Setelah transaksi dicatat
dalam buku besar pembantu, maka saldo-saldo setiap buku pembantu tersebut
dicatat dalam suatu daftar yang disebut dengan daftar saldo. Dalam modul ini Anda
telah mempelajari dua daftar saldo yaitu daftar saldo piutang dan utang. Buku besar
pembantu merupakan buku besar yang merinci pencatatan akun buku besar utama.
Dan akun buku besar utama merupakan alat kontrol/pengendali pencatatan buku
besar pembantu.
Dengan selesainya Anda mengerjakan kegiatan 2 modul ini, berarti Anda telah
mengakhiri modul 4 ini. Sebelum melanjutkan ke modul berikutnya kerjakanlah lebih
dahulu Tes Akhir Modul. Bila Anda telah menguasai materi 70% ke atas dari Tes
Akhir Modul ini atau setara dengan nilai 7,00, maka Anda berhak melanjutkan ke
modul berikutnya. Apabila kurang dari nilai 7,00 maka Anda pelajari kembali bagian
yang belum Anda kuasai tadi atau diskusikan dengan teman-teman Anda.
Apabila Anda memerlukan informasi penting sehubungan dengan tugas-tugas
tambahan, Tes Akhir Modul, hasil Tes Akhir Modul serta untuk memperoleh modul
berikutnya maka Anda dapat menghubungi sekolah penyelenggara.
Untuk memperdalam penguasaan materi Anda tentang buku besar pembantu dan
daftar saldo, maka sebaiknya Anda membaca buku-buku akuntansi lainnya yang
sesuai.
+Rinal Purba
sebelumnya
video terkait ;
slmt beljar
Posting Komentar untuk "pengertian buku besar pembantu utang piutang dan persediaan "
jika ada masalah dan sesuatu tampilkan di forum ini , saran dan kritik juga boleh , terima kasih sudah berkomentar.