Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

perbedaan katak dan kodok

Katak merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di dua habitat yang berbeda yaitu darat dan air oleh karena, itu karena itu katak tergolong sebagai hewan amphibi. Dalam salah satu daur hidupnya, katak akan tinggal di air, yaitu ketika dia masih berupa telur dan kecebong. Kondisi air yang mereka perlukan sebagai tempat bertelur dan tinggal selama menjadi kecebong tidaklah sembarang jenis air, ada beberapa kriteria khusus yang diperlukan oleh katak sebagai tempat bertelur dan berkembang menjadi kecebong daiantaranya adalah suhu saat penetasan telur ialah 24–270C, kelembaban udara 60–65%, DO sekitar 5-6 ppm, karbondioksida terlarut tidak lebih dari 25 ppm, dan air harus jernih. Berdasarkan kriteria tersebut kemudian kami mencoba untuk melakukan kegiatan praktikum dengan melakukan pengamatan faktor abiotik yang terhadap habitat katak di daerah kebun botani pada hari mingu, 26 september 2010 dari pukul 10.00 wib sampai selesai. Pengamatan dilakukan pada 2 lokasi yang berdekatan, lokasi satu dibagi menjadi 3 titik berdasarkan adanya naungan, sementara lokasi 2 tidak dibagi karena ukurannya kecil.

Kodok sawah ialah sejenis katak yang banyak hidup di sawah-sawah, rawa, parit dan selokan, sampai ke rawa-rawa bakau. Nama ilmiahnya Fejervarya cancrivora, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai marsh frog, rice-field frog atau crab-eating frog; nama yang terakhir diberikan karena kegemaran kodok ini memangsa ketam sawah (Lat. cancer ketam, vorare makan, memangsa).

Orang Jawa menyebutnya sebagai kodok ijo, karena banyak juga di antaranya yang berwarna kehijauan. Nama daerah yang lain di antaranya adalah kodok cina (Btw.) dan bangkong dingdang

Bullfrog, Kodok Terbesar di Dunia Asal Afrika

Bullfrog, kodok raksasa asal Afrika (Pyxicephalus Adspersus ) difoto usai ditimbang untuk inventarisasi tahunan di kebun binatang Dresden, Jerman. Bullfrog merupakan jenis kodok yang terbesar di dunia yang agresif dan memiliki gigi yang sangat tajam untuk merobek mangsanya. Seekor tikus menemui ajal ketika melintasi jalur keserakahan Bull Frog Afrika. Hewan raksasa berbintik hijau ini memiliki kebiasaan memangsa hewan besar, bahkan hewan pengerat sekalipun juga menjadi sasarannya.

kodok bangkong bertanduk

Katak yang bertubuh pendek agak gendut, kepala besar dengan runcingan kulit di atas kedua mata dan di ujung moncong. Sepasang runcingan kulit yang lain, yang lebih kecil, terdapat di ujung-ujung rahang. Ukuran tubuh umumnya sedang sampai besar, 60-95 mm; katak jantan lebih kecil daripada betinanya.
Dorsal (bagian punggung) berkulit halus, coklat pucat kemerahan sampai coklat tua, dengan sepasang lipatan kulit di punggung, mulai dari bagian tengkuk hingga ke pinggang. Sering dengan sepasang bintil hitam kecil di pundak. Kadang-kadang terdapat sepasang lipatan kulit yang lebih samar dan lebih pendek di masing-masing sisi lateral tubuh, di belakang tangan hingga ke pinggang. Kaki dan tangan lebih kekuningan, dengan lipatan-lipatan kulit melintang bertepi hitam, membentuk coret-coret hitam. Warna hitam juga terdapat di sekitar dan di belakang mata. Iris mata berwarna kemerahan.

Sisi perut M. montana
Ventral (sisi bawah tubuh) abu-abu keputihan, dengan bintil-bintil agak kasar. Bagian depan kecoklatan kotor, dengan bercak-bercak dan bintik-bintik hitam yang kurang lebih simetris di dagu, leher, tangan dan kaki. Selaput renang di kaki sangat pendek.

Antara Nyamuk & Katak

Coc Minggu Ketiga Maret 2013, Manajer SDM dan Umum Sri Wiratmo bicara tentang Nyamuk dan Katak. “Banyak pesan yang bisa diambil dari seekor nyamuk dan katak.” Jelas Wiratmo yang berdiri dihadapan belasan anak buahnya yang sebagian besar menggunakan seragam putih-abu-abu.

Bicara Nyamuk, buka pria yang lcvr-wawancara- Wiratmoebih suka disapa Wiratmo ini, banyak pesan yang disampaikan dari seekor nyamuk. Dirinya mengutip cerita inspirasi yang disampaikan anak buahnya Sutardji pada kegiatan Coc dihari yang sama, Senin Pagi (18/3/2013). “Nyamuk terkenal akan kewaspadaannya, sebelum mengisap mangsanya (manusia) sang nyamuk akan selalu hati-hati agar tidak ditepuk oleh calon mangsanya (manusia). Jika sudah merasa aman, seekor nyamuk akan mengisap darah hingga perutnya bulat berisi darah sang mangsa.”

Nyamuk yang rata-rata berusia 7 hari ini, tanpa perlu repot-repot akan mudah ditepuk mati atau mati dengan sendirinya akibat kekenyangan. “Pesan yang dapat diambil dalam bekerja tetap bekerja keras dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan rambu-rambu yang ada.” Jelas Wiratmo.

“Komitmen perusahaan (PLN P3B JB) yang tertuang dalam visi baru PLN P3B JB: Andal, Proaktif dan Bersih, dapat dijadika budaya dalam bekerja. Bersih diri dan bersih lingkungan.” Ujar pria berkaca mata minus ini serius.

sebelumnya

Posting Komentar untuk "perbedaan katak dan kodok"