Apakah presiden indonesia harus beragama islam

Indoensia adalah negara besar yang mayoritas penduduknya merupakan agama muslim, dan faktanya pula indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ke - 3 di dunia itu menandakan bahwa negara indonesia sudah mulai dewasa menghadapi demokrasi itu sendiri. Demokrasi itu adalah intinya dapat menghargai perbedaan antara umat manusia.

Namun kembali kita ke pertanyaan "Apakah presiden indonesia harus beragama islam?" Jawabanya tidak, sebab indonesia negara hukum yang mempunyai  UU dimana undang-undang dasar tahun 1945 tidak memuat agama tertentu saja untuk diangkat menjadi presiden.

Kalau begitu kenapa indonesia tidak pernah memiliki presiden yang non muslim? simpel dimana dikatakan diawal tadi bahwa indonesia adalah negara demokrasi terbesar indonesia. tipe negara demokrasi itu tentunya dimana dengan memilih presidenya dilakukan Pemilihan Umum oleh rakyat dengan dan untuk rakyat Alias pemilihan umum.

warga negara memiliki hak untuk memilih baik yang di dalam dan di luar negeri, tentunya setiap orang pemilih bebas biasanya berpatokan kepada agamanya dimana seagama itu adalah yang terbaik. setiap agama saya rasa memiliki persepsi begitu.

Ya itulah demokrasi kita tidak bisa memaksakan kehendak kita, di dalam demokrasi suara terbanyak adalah yang paling kuat. Namun tidak di pungkiri di dalam demokrasi tentu saja orang yang lebih piawai dan sungguh-sungguh ingin memimpin untuk memajukan indonesia demi kepentingan orang banyak bisa saja menang mengalahkan persepsi agama tadi.

Lalu apakah orang mayoritas harus menang di dalam pemilihan presiden ?  jawabanya adalah tidak, di dunia ini tidak ada kata yang harus, sebab logikanya begini jika orang mayoritas adalah orang miskin apakah pemimpinya harus orang miskin, dan sebaliknya jika mayoritas orang kaya apakah orang kaya harus jadi pemimpinya, jika mayoritas orang bodoh apakah orang yang bodoh harus pemimpinya. Intinya tidak ada yang harus untuk menjadi presiden.

Lihat juga : presiden selaku kepala negara melaksanakan kewenangannya memberikan grasi amnesti dan abolisi

Contoh kecil di indonesia di level gubernur bisa kita katakan Pak ahok yang memimpin jakarta, contoh besarnya bisa kita lihat Presiden Amerika Serikat ke-35 yang menjabat sejak Januari 1961 yaitu John F. Kennedy. Butuh 171 tahun amerika bisa memiliki presiden yang di luar dari Agama Protestan, Dimana kita tahu bahwa mayoritas agama amerika serikat adalah protestan dan Kenedy merupakan agama katolik.

Namun bukan hanya itu ras juga kadang-kadang menjadi pedoman orang untuk memilih namun contoh besarnya juga sudah terpatahkan oleh pak barack obama yang merupakan orang berkulit hitam. dia mampu memecahkan rekor dimana dia yang mampu menjadi presiden amerika yang memiliki kulita hitam. kita tahu dimana indonesia memilki orang kulit hitam yaitu orang papua. dimana Orang papua harus semangat dan bangga terhadap indonesia selalu bukan tidak mungkin juga nantinya orang papua bisa menjadi pemimpin atau presiden indonesia.

Persepsi yang susah satu lagi selain Apakah presiden indonesia harus beragama islam? yaitu apakah orang diluar indonesia bisa menjadi presiden? sebenarnya itu sudah tejawab dimana kita tahu indonesia memiliki presiden BJ habibe yang merupakan orang kelahiran Pare-pare Sulawesi Selatan. di tingkat gumbernur ada pak Basuki Tjahaja Purnama yang berasal dari Manggar, Belitung Timur.

Dari semua tulisan diatas maka kita berkesimpulan bahwa tak ada yang tidak bisa semua orang bisa menjadi Presiden meskipun engkau orang dari pemulung, anak pejabat, petan, nelayan itu sama saja selama undang-undang masih mengijinkan kita.

untuk menjadi seorang presiden mewakili 200.000.000 jutaan jiwa manusia indonesia dibutuhkan orang yang yang sungguh-sungguh diantara orang yang sungguh-sungguh. alias tidka mudah untuk menjadi presiden apalagi selama menjabat di kursi presiden tantangan pun akan semakin berat menurut saya.

Namun tak ada yang mustahil, kebanyakan indonesia setiap harinya makan nasi selama sama-sama makan nasi tidak ada yang tak mungkin. lain hal jika dia memakan batu setiap hari agar dia bebal dan kuat itu baru saya minta ampun.

Jadi apakah presiden indonesia nanti jadi presiden Indonesia ? jawabanya antara ya dan tidak. selama dia mempunyai kemampuan  diatas rata-rata yang mampu membawa indonesia ke arah Peradaban yang lebih maju dan besar untuk kemaslatan orang banyak maka kemungkinan besar bisa saja yes, Namun apakah itu "kamu" jawab saja sendiri dan tetap semangat ukur kemampuanmu jangan sampai salah ukur.

Berbagi :