Arti Kata Orientasi,Komplikasi, Resolusi dan Koda dengan Contohnya
Bagi Anda yang menyukai bidang sastra dan hobi menulis tentunya sudah tidak asing dengan istilah orientasi, komplikasi, resolusi dan koda. Nah, kali ini kami akan membagikan ulasan tentang pengertian orientasi, komplikasi, resolusi dan koda dengan contohnya
Pengertian Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Koda
1. Orientasi
Contoh Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Koda dalam Satu Rangkaian Cerita
Untuk lebih memahami pengertian orientasi, komplikasi, resolusi dan koda berikut ini kami sajikan contohnya dalam sebuah rangkaian cerita:
Orientasi :
Namaku Ade Ika Nuraini . Aku biasanya dipanggil dengan sebutan Ade. Saat ini usiaku 13 tahun dan tinggal bersama kakakku. Kakakku bernama Rima Putri Nuraini. Aku biasa memanggilnya dengan sebutan kak Ima. Ia sekarang telah menginjak usia 17 tahun. Ayah dan ibuku telah meninggal dunia 2 tahun yang lalu.
Sebelum kedua orang tua kami meninggal, kami adalah keluarga yang kaya. Namun, perusahaan ayahku bangkrut karena terlilit banyak hutang. Kedua orangtuaku meninggal dalam sebuah kecelakaan. Oleh karena itu, aku dan kakakku memutuskan untuk bekerja dan berhenti sekolah. Hal Ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Saat ini, aku tinggal jauh dari kota yakni di sebuah gubuk dekat sawah. Untuk membayar hutang-hutang perusahaan ayah, rumah lama kami disita. Kini kami hanya tinggal berdua saja di gubuk dan setiap hari aktivitas kami adalah berjualan jajanan pasar di dekat rumah.
“Ayo kak, kita harus segera sholat bersama” kataku sambil menepuk tubuhnya yang masih bersembunyi dibalik selimut. “Oke, baiklah..aku bangun” jawab kak Ima sambil berusaha bangun dari tidurnya.
***
Pagi sudah tiba, waktunya kami mulai berjualan hari ini. Kami berjualan secara terpisah. Aku di desa bagian utara dan kakakku di desa bagian selatan. Kami sepakat untuk pulang sebelum sholat maghrib. Semakin hari mengapa pelangganku semaiin berkurang? Apa jajanan yang aku jual sudah tidak enak lagi? “ kataku dalam hati. Akhirnya aku memutuskan untuk berjualan di daerah kota di depan SMP Nusa Bangsa.
Sesampai di rumah aku dan kakakku saling berbagi cerita tentang apa yang kami alami masing masing. “ Kak, pelangganku sekarang berkurang, aku sekarang pindah tempat berjualan, sekarang aku berjualan di depan SMP Nusa Bangsa” kataku. Loh, SMP Nusa Bangsa kan di daerah kota, apakah tidak terlalu jauh jika berjualan di sana? Tanya kak Ima. “ Tidak kak, aku bisa berangkat naik sepeda lamaku sehingga tidak kelelahan, aku suka berjualan di sana. SMP Nusa Bangsa sekolahnya bagus. Suatu saat ini aku ingin bisa bersekolah lagi” kataku. “Ya sudah, saat ini kita harus menabung dulu dengan rajin berjualan sehingga suatu saat kamu bisa melanjutkan sekolah. Sekarang kita tidur dulu supaya besok bisa bangun pagi dan tidak telambat berjualan.” kata Kak Ima.
Keesokan harinya, dengan mengayunkan sepeda lamaku aku berangkat ke SMP Nusa Bangsa. Pada hari itu jualanku laris terjual tanpa sisa. Suatu saat ada seorang wanita karir yang menghampiriku `Ia turun dari mobilnya dan membeli barang dagangan yang kujual. “Dik saya beli semuanya, berapa harganya? Tanya wanita tersebut. “Semuanya 30 ribu bu” jawabku. “Ini uangnya” kata wanita tersebut sambil memberikan uang 50 ribu padaku. “Ini kembaliannya 20 ribu” kataku sambil menyampaiakan uang kembalian. “Ambil saja uang kembaliannya dik” kata wanita tersebut.
Sesampainya di rumah, kakakku terheran mengapa aku selalu berjualan laris di depan SMP Nusa Bangsa. “Aku ingin ikut berjualan di depan sekolah Nusa Bangsa besok” kata Kak Ima“ Baiklah kak, besok kita berjualan bersama ya” kataku
Saya besama suami saya ingin menjemput kalian untuk tinggal bersama di rumah kami, kami belum memiliki buah hati dan kami ingin mengadopsi kalian,” kata ibu tersebut. Lalu, kami diantar ke rumah ibu tersebut dan tinggal di sana bersama kedua orangtua angkat kami. Kami bahagia karena akhirnya kami bisa kembali bersekolah dan melanjutkan cita-cita kami.
Nah, demikianlah ulaan tentang pengertian orientasi, komlikasi, resolusi dan koda disertai dengan contohnya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.
![]() |
ilustrasi Orientasi,Komplikasi, Resolusi dan Koda |
1. Orientasi
- Arti kata orientasi adalah pengenalan atau awal dari sebuah runtutan cerita atau peristiwa sejarah. Orientasi biasanya berisi cerita tentang perkenalan tokoh-tokoh dalam sebuah cerita.
- Contoh orientasi: Pada jaman dahulu hiduplah seekor kijang yang sedang melompat-lompat di tengah padang rumput yang indah dan hijau. Kijang terlihat sangat bahagia karena baru saja memperoleh tempat baru nyaman dengan sumber makanan yang melimpah ruah.
- Arti kata komplikasi adalah saat dimana para tokoh utama sedang mengalami masalah dalam sebuah cerita.
- Contoh komplikasi: Sampai suatu ketika, sang kijang ternyata menghadapi berbagai rintangan. Ternyata di padang rumput tersebut dihuni oleh banyak binatang buas.
- Arti kata resolusi adalah saat di mana tokoh utama memperoleh ide untuk mampu mencari jalan keluar proses pemecahan masalah yang telah dialami.
- Contoh resolusi: Sang kijang memperoleh ide untuk menyelesaikan masalahnya dengan berupaya mencari teman dari bangsanya sendiri yakni kelompok-kelompok kijang. Ia merasa bahagia karena ia telah memperoleh teman dai sesamanya yakni kelompok kijang.
- Arti kata koda adalah bagian akhir cerita yang memiliki kandungan makna pesan atau amanat yang diambil dari cerita tersebut.
- Contoh koda: Kita harus bersyukur dan bahagia memiliki tema. Selain merasakan aman, memiliki teman juga membantu kita menghilangkan rasa kesepian meskipun kita berada di tempat yang indah. Tanpa teman kita akan merasa sendiri dan tidak bahagia.
LIHT JUGA: Arti Dari Integritas
Contoh Orientasi, Komplikasi, Resolusi dan Koda dalam Satu Rangkaian Cerita
Untuk lebih memahami pengertian orientasi, komplikasi, resolusi dan koda berikut ini kami sajikan contohnya dalam sebuah rangkaian cerita:
Orientasi :
Namaku Ade Ika Nuraini . Aku biasanya dipanggil dengan sebutan Ade. Saat ini usiaku 13 tahun dan tinggal bersama kakakku. Kakakku bernama Rima Putri Nuraini. Aku biasa memanggilnya dengan sebutan kak Ima. Ia sekarang telah menginjak usia 17 tahun. Ayah dan ibuku telah meninggal dunia 2 tahun yang lalu.
Sebelum kedua orang tua kami meninggal, kami adalah keluarga yang kaya. Namun, perusahaan ayahku bangkrut karena terlilit banyak hutang. Kedua orangtuaku meninggal dalam sebuah kecelakaan. Oleh karena itu, aku dan kakakku memutuskan untuk bekerja dan berhenti sekolah. Hal Ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Saat ini, aku tinggal jauh dari kota yakni di sebuah gubuk dekat sawah. Untuk membayar hutang-hutang perusahaan ayah, rumah lama kami disita. Kini kami hanya tinggal berdua saja di gubuk dan setiap hari aktivitas kami adalah berjualan jajanan pasar di dekat rumah.
Komplikasi“Kak Ima, ayuk bangun sudah subuh” kataku saat berusaha membangunkan kakakku.“4 menit lagi” sambil kembali menarik selimutnya
“Ayo kak, kita harus segera sholat bersama” kataku sambil menepuk tubuhnya yang masih bersembunyi dibalik selimut. “Oke, baiklah..aku bangun” jawab kak Ima sambil berusaha bangun dari tidurnya.
***
Pagi sudah tiba, waktunya kami mulai berjualan hari ini. Kami berjualan secara terpisah. Aku di desa bagian utara dan kakakku di desa bagian selatan. Kami sepakat untuk pulang sebelum sholat maghrib. Semakin hari mengapa pelangganku semaiin berkurang? Apa jajanan yang aku jual sudah tidak enak lagi? “ kataku dalam hati. Akhirnya aku memutuskan untuk berjualan di daerah kota di depan SMP Nusa Bangsa.
Sesampai di rumah aku dan kakakku saling berbagi cerita tentang apa yang kami alami masing masing. “ Kak, pelangganku sekarang berkurang, aku sekarang pindah tempat berjualan, sekarang aku berjualan di depan SMP Nusa Bangsa” kataku. Loh, SMP Nusa Bangsa kan di daerah kota, apakah tidak terlalu jauh jika berjualan di sana? Tanya kak Ima. “ Tidak kak, aku bisa berangkat naik sepeda lamaku sehingga tidak kelelahan, aku suka berjualan di sana. SMP Nusa Bangsa sekolahnya bagus. Suatu saat ini aku ingin bisa bersekolah lagi” kataku. “Ya sudah, saat ini kita harus menabung dulu dengan rajin berjualan sehingga suatu saat kamu bisa melanjutkan sekolah. Sekarang kita tidur dulu supaya besok bisa bangun pagi dan tidak telambat berjualan.” kata Kak Ima.
Keesokan harinya, dengan mengayunkan sepeda lamaku aku berangkat ke SMP Nusa Bangsa. Pada hari itu jualanku laris terjual tanpa sisa. Suatu saat ada seorang wanita karir yang menghampiriku `Ia turun dari mobilnya dan membeli barang dagangan yang kujual. “Dik saya beli semuanya, berapa harganya? Tanya wanita tersebut. “Semuanya 30 ribu bu” jawabku. “Ini uangnya” kata wanita tersebut sambil memberikan uang 50 ribu padaku. “Ini kembaliannya 20 ribu” kataku sambil menyampaiakan uang kembalian. “Ambil saja uang kembaliannya dik” kata wanita tersebut.
“Terima kasih bu” kataku dengan gembira.
Sesampainya di rumah, kakakku terheran mengapa aku selalu berjualan laris di depan SMP Nusa Bangsa. “Aku ingin ikut berjualan di depan sekolah Nusa Bangsa besok” kata Kak Ima“ Baiklah kak, besok kita berjualan bersama ya” kataku
ResolusiKeesokan harinya saat ayam mulai berkokok ada seseorang yang mengetuk pintu rumahku. “tok-tok-tok selamat pagi” seorang mengetuk pintu rumah. Kakakku lalu membukakan pintu. Betapa terkejutnya aku melihat ibu yang selalu memborong daganganku datang ke rumahku. “ Ibu memperhatikan dan mengikuti adikmu sampai ke rumah, apakah benar kalian tinggal berdua saja di rumah ini?’’ tanya ibu tersebut pada aku dan kakakku. “Iya, kedua orangtua kami sudah meninggal, kami hanya tinggal berdua di rumah ini “ jawab kakakku.
Saya besama suami saya ingin menjemput kalian untuk tinggal bersama di rumah kami, kami belum memiliki buah hati dan kami ingin mengadopsi kalian,” kata ibu tersebut. Lalu, kami diantar ke rumah ibu tersebut dan tinggal di sana bersama kedua orangtua angkat kami. Kami bahagia karena akhirnya kami bisa kembali bersekolah dan melanjutkan cita-cita kami.
KodaMenjalani kehidupan yang sulit dengan ketekunan dan kesabaran dalam hidup nantinya akan berbuah manis dengan masa depan yang cerah.
Nah, demikianlah ulaan tentang pengertian orientasi, komlikasi, resolusi dan koda disertai dengan contohnya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.
Posting Komentar untuk "Arti Kata Orientasi,Komplikasi, Resolusi dan Koda dengan Contohnya "
jika ada masalah dan sesuatu tampilkan di forum ini , saran dan kritik juga boleh , terima kasih sudah berkomentar.