Pengertian Integritas dan Cara Menanamkan dalam Diri Kita
Saat mendengar kata integritas, hal yang terngiang pertama kali di benak kita biasanya berkaitan dengan permasalahan kepemimpinan. Banyak ahli bidang manajemen yang berpendapat bahwa pemimpin yang sukses dan berhasil selalu memiliki landasan yakni integritas tinggi. Tanpa integritas tinggi, proses kepemimpinan tidak akan berhasil dilaksanakan.
Lalu, apa sebenarnya pengertian integritas? Pada dasarnya kata integritas berasal dari Bahasa Latin yaiu Kata Integer yang bermakna utuh atau lengkap. Usaha yang lengkap dan utuh tersebut dilandasi dengan kejujuran, kualitas dan konsistensi karakter seseorang.
Pengertian Integritas Menurut Para Ahli
Berikut ini kami sajikan ulasan mengenai beberapa pengertian integritas yang diungkapkan oleh beberapa ahli:
1. Henry Cloud
Henry Cloud mengungkapkan pengertian integritas adalah upaya untuk menjadi pribadi yang terpadu dan utuh di setiap bagian dari yang saling berlainan lalu bekerja dengan baik dan mampu menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Menurut Henry Cloud, integritas sangat berhubungan dengan keefektifan dan keutuhan seseorang sebagai pribadi manusia.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia
KBBI menjelaskan pengertian integritas adalah keadaan, sifat dan kualitas yang menjelaskan suatu kesatuan utuh sehingga memiliki kemampuan dan potensi yang memancarkan kejujuran dan kewibawaan.
3. Ippho Santoso
Menurut Ippho Santoso, pengertian integritas adalah proses menyatunya perkataan, pikiran dan perbuatan untuk menciptakan kepercayaan dan reputasi.
4. Andreas Harefa
Menurut Andreas Harefa, integritas adalah tiga kunci yang bisa kita amati yakni pemenuhan komitmen, kejujuran dan senantiasa mengerjakan tugas dengan konsisten.
Integritas Nasional dalam Kehidupan Bangsa Indonesia:
Selain dikaitkan dengan kepemimpinan, integritas juga sering dihubungkan dengan kata nasional. Lalu apa makna dari istilah integritas nasional? Integritas nasional adalah integritas yang dijalankan dalam mengelola suatu negara. Dalam arti luas, integritas nasional adalah hasrat atau kesadaran yang muncul secara berkelanjutan dari setiap orang yang tinggal, mengelola dan menetap di sebuah negara untuk mengembangkan dan memajukan negara yang ditempatinya sehinga menjadi negara yang lebih baik dan maju.
Integritas nasional di Indonesia pernah terjadi secara serempak tanggal 28 Oktober 1928. Hingga kini tanggal 28 Oktober kita peringati sebagai Hari Sumpa Pemuda. Pada momen tersebut, secara serempak seluruh pemuda Indonesia bekerja sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan sekuat tenaga melawan penjajah.
Cara Menanamkan Integritas dalam Diri
Integritas harus kita tanamkan dalam diri kita. Dengan memiliki integritas yang tinggi kita akan dipercaya orang lain karena mereka menilai kepribadian yang baik dalam diri kita. Integritas yang tinggi ditandai dengan adanya keselarasan antara apa yang kita ucapkan dengan apa yang kita lakukan.
Oleh karena itu, ketrampilan dalam menanamkan integritas perlu kita tingkatkan. Berikut ini 7 cara mudah yang dapat segera Anda lakukan untuk menanamkan integritas dalam diri:
1. Tetapkan Nilai-Nilai dalam Diri Anda
Langkah pertama ini sangat penting untuk memulai upaya Anda dalam menanamkan integritas dalam diri. Nilai-nilai diri Anda ialah prinsip yang penting dalam menjalani kehidupan Anda. Ambilah kertas kosong dan bolpen lalu tulis prinsip-prinsip hidup Anda. Prinsip-prinsip hidup dapat berupa hal-hal positif yang Anda tanamkan dalam diri, misalnya: sabar, jujur, dapat dipercaya dan menghargai orang lain.
Untuk memulai langkah ini, Anda dapat mengawalinya dengan melakukan dua hal berikut ini:
2. Ciptakan Paradigma Baru Tentang Uang
Integritas seseorang dapat dengan mudah terhapus karena adanya kepentingan pribadi, golongan, kesombongan, kekuasaan dan keserakahan. Hal yang menyebabkan kesemuanya itu ialah uang. Oleh karena itu, ciptakanlah paradigm baru tentang uang.
Misalnya: jika selama ini kita memandang bahwa uang adalah segalanya dan segala dalam hidup kita butuh uang, ubahlah pemahaman Anda bahwa uang memang penting namun bukan segalanya. Paradigma uang bukanlah segalanya akan membawa Anda pada pola pemikiran yang berbeda yakni hidup ini hendaknya senantiasa mencari berkah dan membagikan berkah tersebut pada orang-orang di sekitar kita.
3. Senantiasa Menjaga Ucapan
Sebaiknya jaga ucapan kita agar tidak mudah memberi janji yang tidak bisa kita tepati. Misalnya: jika Anda tidak memiliki waktu luang untuk menghadiri sebuah pertemuan sebaiknya hindarilah berjanji akan datang pada pertemuan tersebut. Anda bisa mengatakan dengan jujur bahwa Anda tidak bisa menghadiri acara tersebut dengan alasan yang tepat.
4. Jangan Berbohong
Berbohong mampu meracuni pikiran, hati dan tindakan kita. Meskipun berat, katakana saja sejujurnya terkait fakta yang ada. Dengan selalu berkata jujur, Anda akan semakin dipercaya oleh banyak orang
5. Senantiasa Bertanggung Jawab
Terapkan sikap tanggung jawab untuk semua tindakan Anda. Misalnya: saat Anda melakukan kesalahan, hindarilah sikap menyalahkan orang lain. Akuilah perbuatan tersebut dan segeralah bertanggung jawab dengan memperbaiki kesaalahan yang Anda perbuat.
6. Pikirkan Secara Matang dan Analisislah Setiap Keputusan yang Akan Diambil
Apabila Anda seorang pemimpin atau pejabat, analisislah setiap keputusan yang akan Anda ambil. Misalnya: Anda dihadapkan pada ajakan melakukan tindakan korupsi, tentunya Anda perlu melakukan pemikiran yang matang dan analisis sebelum mengambil keputusan. Sebab akibat jika menerima ajakan tersebut tentunya harus Anda pertimbangkan bukan? Dengan melakukan analisis keputusan, Anda akan menyadari mana keputusan yang salah dan mana yang benar.
7. Sering Bergaul dengan Orang-Orang yang Berintegritas
Bergaul dengan orang-orang yang berintegritas akan membuat Anda senantiasa melakukan hal sesuai dengan aturan. Misalnya: Anda adalah karyawan yang berada ditengah-tengah rekan kerja yang sangat menghargai waktu maka Anda akan terpengaruh. Setiap pekerjaan yang Anda lakukan akan senantiasa menghargai waktu. Tidak akan ada waktu kerja yang terbuang hanya sekedar untuk bergosip di dalam ruangan kantor.
Menjadi pribadi yang berintegritas akan membantu Anda mampu menjalani hidup dengan lebih positif, sangat dipercaya dan senantiasa konsisten. Nah, demikianlah ulasan tentang pengertian dan cara menanamkan integritas dalam diri. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.
![]() |
ilustrasi Pengertian Integritas |
Lalu, apa sebenarnya pengertian integritas? Pada dasarnya kata integritas berasal dari Bahasa Latin yaiu Kata Integer yang bermakna utuh atau lengkap. Usaha yang lengkap dan utuh tersebut dilandasi dengan kejujuran, kualitas dan konsistensi karakter seseorang.
Pengertian Integritas Menurut Para Ahli
Berikut ini kami sajikan ulasan mengenai beberapa pengertian integritas yang diungkapkan oleh beberapa ahli:
1. Henry Cloud
Henry Cloud mengungkapkan pengertian integritas adalah upaya untuk menjadi pribadi yang terpadu dan utuh di setiap bagian dari yang saling berlainan lalu bekerja dengan baik dan mampu menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Menurut Henry Cloud, integritas sangat berhubungan dengan keefektifan dan keutuhan seseorang sebagai pribadi manusia.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia
KBBI menjelaskan pengertian integritas adalah keadaan, sifat dan kualitas yang menjelaskan suatu kesatuan utuh sehingga memiliki kemampuan dan potensi yang memancarkan kejujuran dan kewibawaan.
3. Ippho Santoso
Menurut Ippho Santoso, pengertian integritas adalah proses menyatunya perkataan, pikiran dan perbuatan untuk menciptakan kepercayaan dan reputasi.
4. Andreas Harefa
Menurut Andreas Harefa, integritas adalah tiga kunci yang bisa kita amati yakni pemenuhan komitmen, kejujuran dan senantiasa mengerjakan tugas dengan konsisten.
Integritas Nasional dalam Kehidupan Bangsa Indonesia:
Selain dikaitkan dengan kepemimpinan, integritas juga sering dihubungkan dengan kata nasional. Lalu apa makna dari istilah integritas nasional? Integritas nasional adalah integritas yang dijalankan dalam mengelola suatu negara. Dalam arti luas, integritas nasional adalah hasrat atau kesadaran yang muncul secara berkelanjutan dari setiap orang yang tinggal, mengelola dan menetap di sebuah negara untuk mengembangkan dan memajukan negara yang ditempatinya sehinga menjadi negara yang lebih baik dan maju.
Integritas nasional di Indonesia pernah terjadi secara serempak tanggal 28 Oktober 1928. Hingga kini tanggal 28 Oktober kita peringati sebagai Hari Sumpa Pemuda. Pada momen tersebut, secara serempak seluruh pemuda Indonesia bekerja sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan sekuat tenaga melawan penjajah.
Cara Menanamkan Integritas dalam Diri
Integritas harus kita tanamkan dalam diri kita. Dengan memiliki integritas yang tinggi kita akan dipercaya orang lain karena mereka menilai kepribadian yang baik dalam diri kita. Integritas yang tinggi ditandai dengan adanya keselarasan antara apa yang kita ucapkan dengan apa yang kita lakukan.
Oleh karena itu, ketrampilan dalam menanamkan integritas perlu kita tingkatkan. Berikut ini 7 cara mudah yang dapat segera Anda lakukan untuk menanamkan integritas dalam diri:
1. Tetapkan Nilai-Nilai dalam Diri Anda
Langkah pertama ini sangat penting untuk memulai upaya Anda dalam menanamkan integritas dalam diri. Nilai-nilai diri Anda ialah prinsip yang penting dalam menjalani kehidupan Anda. Ambilah kertas kosong dan bolpen lalu tulis prinsip-prinsip hidup Anda. Prinsip-prinsip hidup dapat berupa hal-hal positif yang Anda tanamkan dalam diri, misalnya: sabar, jujur, dapat dipercaya dan menghargai orang lain.
Untuk memulai langkah ini, Anda dapat mengawalinya dengan melakukan dua hal berikut ini:
- Lakukan Identifikasi panutan/idola dalam hidup Anda. Selanjutnya: tuliskan alasan mengapa Anda memilihnya sebagai panutan. Misalnya: Identifikasi panutan akan integritas kepemimpinan Presiden Jokowi. Apabila Anda mengidolakan Presiden Jokowi sebagai panutan, Anda dapat menulis poin-poin penting mengapa Anda menyukai integritas kepemimpinan Presiden Jokowi.
- Identifikasi tentang nilai-nilai sedih atau bahagia yang Anda alami. Galilah mendalam nilai-nilai tersebut. Misalnya: Saat Anda meraih keberhasilan dalam berkarir, galilah nilai-nilai yang mampu membawa Anda pada situasi tersebut.
2. Ciptakan Paradigma Baru Tentang Uang
Integritas seseorang dapat dengan mudah terhapus karena adanya kepentingan pribadi, golongan, kesombongan, kekuasaan dan keserakahan. Hal yang menyebabkan kesemuanya itu ialah uang. Oleh karena itu, ciptakanlah paradigm baru tentang uang.
Misalnya: jika selama ini kita memandang bahwa uang adalah segalanya dan segala dalam hidup kita butuh uang, ubahlah pemahaman Anda bahwa uang memang penting namun bukan segalanya. Paradigma uang bukanlah segalanya akan membawa Anda pada pola pemikiran yang berbeda yakni hidup ini hendaknya senantiasa mencari berkah dan membagikan berkah tersebut pada orang-orang di sekitar kita.
3. Senantiasa Menjaga Ucapan
Sebaiknya jaga ucapan kita agar tidak mudah memberi janji yang tidak bisa kita tepati. Misalnya: jika Anda tidak memiliki waktu luang untuk menghadiri sebuah pertemuan sebaiknya hindarilah berjanji akan datang pada pertemuan tersebut. Anda bisa mengatakan dengan jujur bahwa Anda tidak bisa menghadiri acara tersebut dengan alasan yang tepat.
4. Jangan Berbohong
Berbohong mampu meracuni pikiran, hati dan tindakan kita. Meskipun berat, katakana saja sejujurnya terkait fakta yang ada. Dengan selalu berkata jujur, Anda akan semakin dipercaya oleh banyak orang
5. Senantiasa Bertanggung Jawab
Terapkan sikap tanggung jawab untuk semua tindakan Anda. Misalnya: saat Anda melakukan kesalahan, hindarilah sikap menyalahkan orang lain. Akuilah perbuatan tersebut dan segeralah bertanggung jawab dengan memperbaiki kesaalahan yang Anda perbuat.
6. Pikirkan Secara Matang dan Analisislah Setiap Keputusan yang Akan Diambil
Apabila Anda seorang pemimpin atau pejabat, analisislah setiap keputusan yang akan Anda ambil. Misalnya: Anda dihadapkan pada ajakan melakukan tindakan korupsi, tentunya Anda perlu melakukan pemikiran yang matang dan analisis sebelum mengambil keputusan. Sebab akibat jika menerima ajakan tersebut tentunya harus Anda pertimbangkan bukan? Dengan melakukan analisis keputusan, Anda akan menyadari mana keputusan yang salah dan mana yang benar.
7. Sering Bergaul dengan Orang-Orang yang Berintegritas
Bergaul dengan orang-orang yang berintegritas akan membuat Anda senantiasa melakukan hal sesuai dengan aturan. Misalnya: Anda adalah karyawan yang berada ditengah-tengah rekan kerja yang sangat menghargai waktu maka Anda akan terpengaruh. Setiap pekerjaan yang Anda lakukan akan senantiasa menghargai waktu. Tidak akan ada waktu kerja yang terbuang hanya sekedar untuk bergosip di dalam ruangan kantor.
Menjadi pribadi yang berintegritas akan membantu Anda mampu menjalani hidup dengan lebih positif, sangat dipercaya dan senantiasa konsisten. Nah, demikianlah ulasan tentang pengertian dan cara menanamkan integritas dalam diri. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.
Posting Komentar untuk "Pengertian Integritas dan Cara Menanamkan dalam Diri Kita"
jika ada masalah dan sesuatu tampilkan di forum ini , saran dan kritik juga boleh , terima kasih sudah berkomentar.