Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas dan Tanggung Jawab Accounting Staff atau Staff Akunting - Job Deskripsi

Dalam lingkungan perusahaan, tentu tidak asing dengan istilah Accounting staff atau Staff Akunting. Accounting staff atau staff akunting bukan hanya sekedar istilah, acoounting staff atau staff akunting merupakan sebuah jabatan yang memiliki tanggung jawab atas laporan dari aktivitas keuangan secara tertulis. Selain itu pada jabatan ini Anda akan dituntut untuk mengerti masalah perpajakan yang berlaku di negara Republik Indonesia, karena laporan mengenai perpajakan perusahaan harus dibuat oleh Accounting staff atau Staff Akunting.

Staff Akunting
ilustrasi Seorang Staff Akunting


Nah terkait hal tersebut, kali ini kami akan mengulas topik mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Accounting staff atau Staff Akunting. Job Deskripsi secara lengkap di bawah ini.

Nama Jabatan : Accounting staff atau Staf Akunting
Jabatan Atasan : Accounting Manager atau Financial Manager
Jabatan Bawahan : -

Tugas Accounting Staff atau Staff Akunting

Setiap harinya, seorang accounting staff memiliki begitu banyak tugas karenanya tak jarang seorang staff akunting harus bekerja secara multi tasking. Namun ada beberapa tugas pokok dari seorang accounting staff. Diantara adalah ;

1. Membuat Pembukuan Keuangan Kantor
Tugas utama dari seorang accounting staff sudah tentu adalah membuat pembukuan atas transaksi keuangan perusahaan. Ada banyak sekali format pembukuan yang bisa dilakukan oleh seorang staff akunting. Biasanya masing masing perusahaan memiliki standar pelaporan akuntansi beserta segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan dari perusahaan. Jangan khawatir salah karena biasanya ada alat bantu untuk membual pembukuan seperti ini. Bahkan beberapa perusahaan sudah memiliki formatnya pembukuannya masing masing. Jadi anda hanya tinggal mengisikan data data saja.

2. Melakukan Posting jurnal operasional
Selanjutnya seorang staff akunting juga memiliki tugas untuk melakukan posting jurnal operasional. Mungkin istilah ini terdengar sulit, sederhananya posting jurnal operasional ini adalah mencatat segala pengeluaran dan pemasukan dari operasional perusahaan kemudian memasukkannya ke dalam buku besar akuntansi. Mengenai buku besar, ini adalah semacam kumpulan dan rekapitulasi laporan akuntansi dari perusahaan. Biasanya buku besar perusahaan ini adalah sebuah sistem yang terintegrasi seperti misalnya ERP atau SAP. Sedangkan untuk membuat jurnal bisa menggunakan Excel atau Accurate. Bagi anda yang lulusan akuntansi pasti memahami hal ini dengan baik.

3. Membuat Laporan keuangan
Selanjutnya anda harus membuat laporan keuangan yang nantinya akan anda pertanggungjawabkan sendiri jika anda yang membuatnya. Laporan ini adalah rekapitulasi keuangan perusahaan yang harus anda tandatangani dan anda serahkan kepada atasan langsung anda. Atasan akan mengecek ulang pekerjaan anda jika anda masih training. Tapi jika anda sudah lama bekerja, biasanya mereka tidak akan melakukan pengecekan karena anda yang akan bertanggung jawab secara penuh terhadap laporan tersebut.

4. Menginput data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, anda harus melakukan filling dokumen atau data entry akuntansi ke dalam sistem. Pastikan data data yang anda masukkan sudah benar dan akurat supaya tidak membingungkan anda pada saat terjadi cash opname nantinya.

5. Memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan
Dalam segala transaksi akuntansi pasti ada dokumen pendukung seperti misalkan kuitansi, faktur, invoice dan lain lain. Tugas anda adalah memastikan bahwa kelengkapan dokumen seperti ini benar benar ada dan tersimpan rapi. Jangan sampai hilang karena kelengkapan dokumen ini sebagai bukti pengeluaran yang sah.

6. Rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial
Tugas anda selanjutnya adalah melakukan rekonsiliasi dan penyesuaian bersama kasir terkait pengeluaran perusahaan dengan mengacu pada Buku Kas dan Buku Bak atau buku rekening. Tidak hanya itu, bahan acuan bisa juga berasal dari aktiva tetap perusahaan dan transaksi keuangan lainnya yang pernah dilakukan oleh perusahaan selama rentang waktu yang sudah ditentukan. Jika terdapat kesalahan, maka harus ditemukan hingga data akuntansi yang anda buat benar benar balance.

Baca Juga: pengertian akuntansi

Tanggung Jawab Staff Akuntansi atau Accounting Staff

Berdasarkan tugas tugas yang sudah kami paparkan di atas, bisa ditarik kesimpulan kalau tanggung jawab seorang staff akunting atau accouting staff adalah :

1. Memastikan pembukuan keuangan kantor tersedia dan terlaksana dengan baik sesuai dengan target.
2. Memastikan posting jurnal operasional ke dalam sistem terlaksana dengan baik.
3. Memastikan laporan keuangan perusahaan tersedia dan terdistribusi kepada manajemen dengan baik.
4. Memastikan data jurnal akuntansi dimasukkan ke dalam sistem yang ada di perusahaan tanpa ada yang terlewatkan satupun.
5. Memastikan pemeriksaaan dan verifikasi kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan terlaksana dengan baik.
6. Memastikan rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial dapat dilaksanakan dengan baik.

Demikianlah diatas informasi mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Accounting Staff atau Staff Akunting Job Deskripsi yang berhasil kami rangkum. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Tugas dan Tanggung Jawab Accounting Staff atau Staff Akunting - Job Deskripsi"