Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas dan Tanggung jawab Manajer Produksi – Job Deskripsi

Pada kesempatan kali ini yang akan kami ulas adalah posisi penting di dalam struktur sebuah perusahaan. Yaitu posisi manager produksi. Jabatan manager produksi sendiri biasanya sangat sering dicari pada jenis-jenis perusahaan manufaktur dan dagang karena perusahaan di bidang jasa biasanya jarang menggunakan posisi ini. Posisi ini bisa di bilang cukup bergengsi di kalangan perusahaan itu sendiri karena memegang banyak karyawan di divisinya, selain itu gajinya pasti tidak kalah menggiurkan mengingat posisi ini setara dengan manager keuangan/manager keuangan/manager pemasaran atau manager SDM.

Seorang Manajer Produksi
Seorang Manajer Produksi
Nah, dibawah ini akan kami bagikan ulasan mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Produksi lengkap dengan Job Deskripsinya

Nama Jabatan: Manager Produksi

Bertanggung Jawab Kepada: General Manager

Membawahi langsung:
1. Kepala Bagian
2. Kepala Seksi Produksi
3. Kepala Seksi Maintenance
4. Kepala Seksi Quality Control

Manajer Produksi
manajer produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan pperusahaan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur dalam kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan seperti itu, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Tugas Manajer Produksi

1. Melakukan perencanaan dan jadwal produksi
Tugas utama Manajer Produksi adalah melakukan perencanaan jadwal produksi. Perencanaan harus dibuat ketat namun juga tidak kaku, yang artinya dapat dirubah bila diperlukan dan kemungkinan perubahan ini juga harus diperhitungkan agar tidak menimbulkan kesulitan. Perencanaan yang baik akan diperoleh dengan kesadaran kepada informasi yang baik dan pengukuran keberhasilan didasarkan kepada standard yang ditetapkan.

2. Menentukan standar kontrol kualitas produk
Selanjutnya, tugas seorang manajer produksi adalah mengontrol kualitas produk. Untuk mencapai standar kualitas perlu dilakukan suatu pengawasan, karena kualitas produk dapat mempengaruhi pasar perusahaan. Dengan adanya standart kualitas dapat mengurangi pemborosan dan penurunan terhadap biaya produksi, dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Selain itu juga dapat menekan jumlah kerusakan produk.

3. Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk
Manajer produksi juga bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan baku, bahan tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas. Mengawasi kualitas produksi, bertanggung jawab atas kelengkapan laboratorium untuk analisa dan pengembangan produk. Selain itu Manajer produksi bertugas dan bertanggung jawab:
(1) Mengendalikan semua kegiatan departemen pengembangan dan pengawasan produk dalam aspek proses pengendalian mutu untuk menjamin kelangsungan aktifitas perusahaan.
(2) Bertanggung jawab akan pelaksanaan GLP dan Kalibrasi di laboratorium serta GNP dan HACCP yang diproses produksi.
(3) Mengendalikan semua kegiatan pengendalian mutu proses awal dan hasil pengawasan serta pengembangan produk.
(4) Mengatur dan merencanakan kerja, kebutuhan tenaga kerja, alat bantu dan fasilitas kerja selama masih dalam batas-batas standar baku yang diselaraskan dengan rencana manajemen.
(5) Menilai atau mengevaluasi kerja staff departemen PDQC.

4. Mengawasi proses produksi
Tugas seorang manajer produksi selanjutnya adalah mengawasi proses produksi, karena dibutuhkan kegiatan pengawasan agar penyimpangan dapat segera diketahui dan diperbaiki. Mengarahkan atau mengkoordinir produksi, pengolahan, distribusi, atau kegiatan pemasaran organisasi industri

5. Sumber daya manusia dan sistem kerja
Manajer produksi juga bertanggung jawab terhadap bagaimana menyediakan lingkungan kerja yang layak dan sejauh mana dapat berharap terhadap produktivitas karyawannya. Dan juga mengatur berbagai topik seperti manajemen kinerja, kesehatan karyawan, kompensasi, gaji, pengembangan organisasi, keamanan, pelatihan pekerja, administrasi karyawan, dan komunikasi karyawan.

Lihat juga: Tugas dan Tanggung Jawab Accounting Staff atau Staff Akunting

Tanggung Jawab Manajer Produksi

1. Bertanggung jawab dengan tegaknya disiplin dan tata tertib perusahaan diseluruh unit yang dipimpinnya.
Setiap perusahaan menginginkan karyawannya agar dapat bertanggung jawab pada tata tertib, agar perusahaan tetap berjalan.

2. Bertanggung jawab dengan hasil kerja bawahan, dengan kewajiban mentransfer ilmu dan keahlian minimal sampai tingkat Kepala Regu.
Manajer Produksi harus membagi ilmunya, dan menjadi contohyangbaik terhadap bawahannya.

3. Bertanggung jawab tentang tercapainya jadwal, target kwalitas dan kwantitas produksi.
Manajer produksi wajib memantau kegiatan produksi agar target produk tercapai kwalitas dan kwantitas nya.

4. Bertanggung jawab dengan bahan baku, bahan pembantu dalam proses dan suku cadang yang berada diseluruh unit yang dipimpin.
Manajer produksi juga bertanggung jawab dalam pembelian bahan baku, dalam proses tersebut membutuhkan suatu prosedur yang sesuai dengan standar dan kebutuhan. Jika tidak sesuai standar yang sudah ditentukan, bisa jadi suatu industri manukfaktur tidak akan mendapat hasil yang maksimal dan akan mengalami kebangkrutan.

5. Bertanggung jawab akan terpeliharanya peralatan dan mesin yang berada diseluruh unit yang dipimpin.
Manajer produksi betanggung jawab menjaga peralatan dan mesin yang dipakai untuk produksi setiap harinya

6. Bertanggung jawab akan kerahasiaan perusahaan khususnya dibidang teknologi produksi.
Manajer produksi tidak diperkenankan membuat pernyataan untuk umum menyangkut semua hal tentang Perusahaan kecuali dengan persetujuan sebelumnya dari pihak berwenang.

Posting Komentar untuk "Tugas dan Tanggung jawab Manajer Produksi – Job Deskripsi"