Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Upaya Bela Negara di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Masyarakat

Secara sederhana, upaya bela negara merupakan perilaku atau sikap positif warga negara terhadap negaranya. Di Indonesia sendiri, bela negara adalah salah satu tekad yang dijiwai oleh rasa cinta tanah air Indonesia. Tekad bela negara bukan hanya menjadi tugas pihak-pihak tertentu saja, akan tetapi menjadi tugas bersama sesuai dengan kemampuan, peran, dan profesi baik dalam kehidupan keluarga, sekolah, hingga masyarakat.

Upaya Bela Negara di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Masyarakat

Pengertian Bela Negara

Bela negara didefinisikan sebagai suatu sikap, tekad, dan perilaku warga negara secara keseluruhanm, terpadu, dan teratur serta dijiwai oleh rasa cinta terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Upaya bela negara didasakan pada Pancasila dan UUD 1945 demi kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Dasar Hukum Bela Negara
Perilaku bela negara dilandasi dengan dasar hukum sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai berikut:
• Pasal 27 ayat 3, berbunyi "Semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".
• Pasal 30 ayat 1, berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".

Bentuk-Bentuk Upaya Bela Negara

Upaya bela negara dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bela negara dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

1. Upaya Bela Negara di Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan interaksi pertama bagi setiap individu. Bentuk bela negara dalam lingkungan keluarga harus diterapkan pada anak sejak dini. Contoh perilaku yang mencerminkan sikap bela negara dalam lingkungan keluarga yaitu:

  • Menciptakan suasana harmonis dalam keluarga.
  • Mengembangkan sikap saling menyayangi, mengasihi, menolong, memahami, dan menghargai antar anggota keluarga.
  • Menjaga kesehatan dan kebersihan dalam keluarga.
  • Membentuk pribadi sadar hukum sejak dini.
  • Mulai memberikan pemahaman pada anak tentang rasa nasionalisme (cinta tanah air), dengan mengenalkan produk-produk dalam negeri.
  • Menjaga nama baik keluarga dengan melakukan perilaku yang positif dan terpuji.
  • Saling mengingatkan dan menasehati.

2. Upaya Bela Negara di Lingkungan Sekolah
Upaya bela negara tidak hanya dilakukan dalam lingkungan keluarga saja. Di sekolah pun, sikap dan perilaku bela negara harus diterapkan. Beberapa sikap dan bentuk perilaku yang mencerminkan aksi bela negara di lingkunga sekolah, yakni sebagai berikut:

  • Meningkatkan IPTEK (Ilmu pengetahuan dan Teknologi) dan IMTAQ (Iman dan Taqwa).
  • Meningkatkan kedisiplinan di sekolah dan taat aturan.
  • Meningkatkan sikap peduli sosial melalui acara kemanusiaan seperti bakti sosial.
  • Menjaga nama baik sekolah dengan tidak melakukan perbuatan tercela.
  • Berusaha menjadi siswa berprestasi dan membanggakan dalam bidangnya masing-masing.
  • Rajin belajar dan sungguh-sungguh dalam menjalankan dunia pendidikan.
  • Menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak sekolah.
  • Saling mengingatkan dan berani menegur pelaku yang melakukan pelanggaran peraturan.

3. Upaya Bela Negara di Lingkungan Masyarakat

Secara lebih luas lagi, upaya bela negara juga perlu dilakukan di lingkungan masyarakat. Beberapa bentuk upaya bela negara di lingkungan masayarakat yaitu sebagai berikut:

  • Meningkatkan sikap tolong menolong dan toleransi antar warga negara yang berbeda-beda.
  • Menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat dan bersih.
  • Melakukan kegiatan bersama untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat seperti mengadakan gotong royong.
  • Menciptakan kerukunan dan kedamaian, dengan menghindari hal-hal yang dapat memicu perselisihan.
  • Aktif melakukan kegiatan bersama di masyarakat yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat bersama, bangsa, dan negara.
Tujuan dan Fungsi Bela Negara
Bela negara yang dilakukan oleh warga negara Indonesia memiliki tujuan dan fungsi tertentu, diantaranya:

Tujuan Bela Negara

1) Menjalankan Pancasila dan UUD 1945.
2) Menjaga integritas dan identitas bangsa dan negara.
3) Melestarikan budaya yang ada.
4) Menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Fungsi Bela Negara

1) Bela negara merupakan bentuk kewajiban setiap warga negara.
2) Demi mempertahankan negara dari segala macam ancaman.
3) Sebagai wujud panggilan sejarah untuk mempertahankan kemerdekaan.
4) Demi menjaga keutuhan wilayah negara.

Manfaat Bela Negara

Manfaat bela negara yaitu sebagai berikut:
1) Untuk menanamkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme.
2) Membentuk Iman dan Taqwa sesuai agama masing-masing.
3) Membentuk jiwa kepemimpinan yang mampu memimpin diri sendiri maupun kelompok.
4) Menghilangkan sikap dan perilaku negatif dalam diri seperti sikap malas, boros, apatis, egois, hingga tidak disiplin.
5) Meningkatkan sikap kedisiplinan waktu, aktivitas, maupun kegiatan lain.
6) Membentuk perilkau tegas, adil, jujur, dan peduli kepada sesama.
7) Meningkatkan sikap solidaritas dan kebersamaan antar sesama.
8) Membentuk fisik dan mental yang tangguh.
9) Meningkatkan bakti pada orang tua, bangsa, negara, dan agama.
10) Melatih kemampuan, ketepatan, dan ketangkasan setiap individu dalam menyelesaikan tugas dan kewajibannya.

Nah, demikianlah ulasan yang dapat kami jabarkan mengenai upaya bela negara di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Idealnya, lakukan upaya bela negara sesuai dengan profesi, kemampuan, peran, dan lingkungan tempat Anda berada, secara ikhlas dan beradab.

Posting Komentar untuk "Upaya Bela Negara di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Masyarakat"