Tugas dan Tanggung Jawab Chief Accountant
Chief accountant adalah pimpinan atau kepala untuk divisi akuntansi yang mengatur serta mengontrol atas departmen-departemen yang ada di dalamnya. Chief accountant inilah otak terkait terhambat atau lancarnya para staff disetiap departemen dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta sesuai tepat waktu atau tidak, sehingga sangat mempengaruhi kelancaran arus informasi mengenai keuangan perusahaan.
Ingin tahu lebih lanjut apa saja tugas dan tanggung jawab chief accountant? Berikut penjelasan selengkapnya.
Tugas Chief Accountant
Adapun tugas-tugas yang harus dijalankan oleh chief accountant adalah sebagai berikut
1. Melakukan Review Akun
Demi kesehatan aspek finansial yang dimiliki perusahaan, chief accountant harus melakukan review untuk beberapa akun. Review untuk akun kas dilakukan secara harian, sementara review akun utang dan piutang secara mingguan. Jika sudah mendekati akhir bulan, maka harus melakukan review bulanan terhadap semua akun.
2. Memastikan Metode Standar Costing
Setiap perusahaan umumnya memiliki metode standar costing yang berbeda. Tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Namun, pada realitanya sendiri metode standar costing yang diterapkan hanya berbeda sedikit antara satu sama lain.
Nah, tugas seorang chief accountant adalah harus melakukan pengawasan terkait pengumpulan data dan perhitungan cost produksi sesuai dengan metode standar costing yang ditentukan oleh perusahaan.
3. Rekonsiliasi Akun
Chief accountant perlu menjalankan rekonsiliasi terhadap semua akun. Baik akun nominal maupun permanen. Rekonsiliasi diterapkan setiap menjelang penutupan buku. Termasuk didalamnya pemberian approval atas berbagai penyesuaian, serta koreksi yang dibutuhkan supaya catatan dapat mewakili kejadian yang sebenarnya dengan akurat.
4. Memastikan Keakuratan
Keakuratan laporan keuangan sangatlah vital bagi perusahaan. Laporan yang diterima akan turut mempengaruhi keputusan yang diambil oleh direktur. Chief accountant harus memastikan bahwa laporan kas, utang piutang, persediaan, aktiva tetap, semuanya sudah akurat dan memenuhi standar akuntansi yang ada.
Setelah pengecekan selesai, maka chief accountant juga harus melakukan koordinasi proses penyajian dan penyusunan laporan keuangan untuk kebutuhan internal perusahaan. Laporan tersebut nantinya akan dipersentasikan sewaktu-waktu apabila memang dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan.
Di samping itu, chief accountant pun perlu menyusun dan menyajikan laporan keuangan untuk asersi manajemen demi kepentingan pihak luar. Baik fiskal maupun komersial. Seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas tahunan perusahaan.
5. Dukungan dan Assistensi
Tugas chief accountant berikutnya adalah memberikan dukungan serta assistensi yang maksimal untuk semua bagian di perusahaan atas masalah administrasi, data, serta analisa laporan keuangan, guna mencapai sasaran dan tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Selain itu, chief accountant juga perlu memberikan support yang efektif serta assistensi kepada auditor independent dan pemeriksa dari pihak dirjen pajak, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
6. Memastikan Tugas dan Fungsi Staff Accounting Sesuai Harapan Perusahaan
Chief accountant bertugas untuk memberikan pengarahan, panduan, training dan bimbingan untuk semua staff dibagian accounting atas hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan sehari-hari, supaya bisa menjalankan tugas serta fungsi sesuai yang diharapkan oleh pihak perusahaan.
7. Role Model
Terakhir, menjadi role model serta mentor untuk staff pada bagian accounting. Bagian staff yang dimaksud antara lain sebagai berikut :
1. Account receivable accountant.
2. Cash accountant
3. Account payable accountant
4. Cost and inventory accountant
5. Fixed asset dan payroll accountant.
6. Tax accountant.
Tanggung Jawab Chief Accountant
Ringkasnya, setiap manajer departemen yang dipimpin oleh chief accountant harus menyampaikan laporan pertanggung jawaban terkait tugas departemen mereka. Laporan yang telah diterima atau dikoreksi, nantinya akan dilaporkan kembali oleh chief accountant pada direktur perusahaan.
Informasi pada laporan disampaikan secara berkala, dan rapi serta dipresentasikan pada saat rapat internal maupun eksternal. Isi final dari laporan yang sudah sampai pada direktur sepenuhnya menjadi tanggung jawab chief accountant.
Tugas chief accountant sendiri antara satu dengan yang lain tidak selalu sama, tergantung pada besar kecilnya suatu perusahaan tempat dia bekerja. Namun, secara umum, tugasnya adalah seperti yang telah dipaparkan pada sub topik sebelumnya di artikel ini.
Faktanya, semakin besar perusahaan, maka tanggung jawab yang harus diemban chief accountant akan semakin kecil. Namun, untuk tugasnya sendiri biasanya cenderung lebih banyak. Penyebabnya adalah semakin besar perusahaan, maka akan semakin terpisah antar jabatan.
Wewenang Chief Accountant
Chief accountant diberikan wewenang yang cukup luas oleh pimpinannya karena memiliki tanggung jawab yang ekstra penuh pada bagian-bagian yang dia pimpin.
Itulah sekilas pembahasan mengenai tugas dan tanggung jawab chief accountant. Semoga informasi ini dapat menjadi gambaran bagi anda, terutama yang sudah menargetkan ingin menjadi seorang chief accountant. di masa mendatang.
![]() |
Chief Accountant |
Tugas Chief Accountant
Adapun tugas-tugas yang harus dijalankan oleh chief accountant adalah sebagai berikut
1. Melakukan Review Akun
Demi kesehatan aspek finansial yang dimiliki perusahaan, chief accountant harus melakukan review untuk beberapa akun. Review untuk akun kas dilakukan secara harian, sementara review akun utang dan piutang secara mingguan. Jika sudah mendekati akhir bulan, maka harus melakukan review bulanan terhadap semua akun.
2. Memastikan Metode Standar Costing
Setiap perusahaan umumnya memiliki metode standar costing yang berbeda. Tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Namun, pada realitanya sendiri metode standar costing yang diterapkan hanya berbeda sedikit antara satu sama lain.
Nah, tugas seorang chief accountant adalah harus melakukan pengawasan terkait pengumpulan data dan perhitungan cost produksi sesuai dengan metode standar costing yang ditentukan oleh perusahaan.
3. Rekonsiliasi Akun
Chief accountant perlu menjalankan rekonsiliasi terhadap semua akun. Baik akun nominal maupun permanen. Rekonsiliasi diterapkan setiap menjelang penutupan buku. Termasuk didalamnya pemberian approval atas berbagai penyesuaian, serta koreksi yang dibutuhkan supaya catatan dapat mewakili kejadian yang sebenarnya dengan akurat.
4. Memastikan Keakuratan
Keakuratan laporan keuangan sangatlah vital bagi perusahaan. Laporan yang diterima akan turut mempengaruhi keputusan yang diambil oleh direktur. Chief accountant harus memastikan bahwa laporan kas, utang piutang, persediaan, aktiva tetap, semuanya sudah akurat dan memenuhi standar akuntansi yang ada.
Setelah pengecekan selesai, maka chief accountant juga harus melakukan koordinasi proses penyajian dan penyusunan laporan keuangan untuk kebutuhan internal perusahaan. Laporan tersebut nantinya akan dipersentasikan sewaktu-waktu apabila memang dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan.
Di samping itu, chief accountant pun perlu menyusun dan menyajikan laporan keuangan untuk asersi manajemen demi kepentingan pihak luar. Baik fiskal maupun komersial. Seperti laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas tahunan perusahaan.
5. Dukungan dan Assistensi
Tugas chief accountant berikutnya adalah memberikan dukungan serta assistensi yang maksimal untuk semua bagian di perusahaan atas masalah administrasi, data, serta analisa laporan keuangan, guna mencapai sasaran dan tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Selain itu, chief accountant juga perlu memberikan support yang efektif serta assistensi kepada auditor independent dan pemeriksa dari pihak dirjen pajak, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
6. Memastikan Tugas dan Fungsi Staff Accounting Sesuai Harapan Perusahaan
Chief accountant bertugas untuk memberikan pengarahan, panduan, training dan bimbingan untuk semua staff dibagian accounting atas hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan sehari-hari, supaya bisa menjalankan tugas serta fungsi sesuai yang diharapkan oleh pihak perusahaan.
7. Role Model
Terakhir, menjadi role model serta mentor untuk staff pada bagian accounting. Bagian staff yang dimaksud antara lain sebagai berikut :
1. Account receivable accountant.
2. Cash accountant
3. Account payable accountant
4. Cost and inventory accountant
5. Fixed asset dan payroll accountant.
6. Tax accountant.
Tanggung Jawab Chief Accountant
Ringkasnya, setiap manajer departemen yang dipimpin oleh chief accountant harus menyampaikan laporan pertanggung jawaban terkait tugas departemen mereka. Laporan yang telah diterima atau dikoreksi, nantinya akan dilaporkan kembali oleh chief accountant pada direktur perusahaan.
Informasi pada laporan disampaikan secara berkala, dan rapi serta dipresentasikan pada saat rapat internal maupun eksternal. Isi final dari laporan yang sudah sampai pada direktur sepenuhnya menjadi tanggung jawab chief accountant.
Tugas chief accountant sendiri antara satu dengan yang lain tidak selalu sama, tergantung pada besar kecilnya suatu perusahaan tempat dia bekerja. Namun, secara umum, tugasnya adalah seperti yang telah dipaparkan pada sub topik sebelumnya di artikel ini.
Faktanya, semakin besar perusahaan, maka tanggung jawab yang harus diemban chief accountant akan semakin kecil. Namun, untuk tugasnya sendiri biasanya cenderung lebih banyak. Penyebabnya adalah semakin besar perusahaan, maka akan semakin terpisah antar jabatan.
Wewenang Chief Accountant
Chief accountant diberikan wewenang yang cukup luas oleh pimpinannya karena memiliki tanggung jawab yang ekstra penuh pada bagian-bagian yang dia pimpin.
Wewenang tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- 1. Chief accountant berwenang untuk melakukan PHK terhadap semua staff yang dia pimpin.
- 2. Chief accountant berwenang untuk menerima pertimbangan usul-usul kenaikan gaji atas para staff setiap departemen yang dia pimpin.
- 3. Chief accountant memiliki wewenang untuk menentukan keputusan penentuan cuti karyawan
- 4. Chief accountant berwenang untuk merubah posisi jabatan para staff dan meminta pihak HRD melakukan rekrutmen ulang untuk posisi jabatan yang dirubah tersebut.
- 5. Chief accountant memiliki hak untuk meminta fasilitas pada perusahaan sebagai bagian penunjang kerja.
Itulah sekilas pembahasan mengenai tugas dan tanggung jawab chief accountant. Semoga informasi ini dapat menjadi gambaran bagi anda, terutama yang sudah menargetkan ingin menjadi seorang chief accountant. di masa mendatang.
Titanium White Poker T-Shirt - Titsanium Art
BalasHapusTitsanium-Statto.co.uk. titanium hammers Titanium titanium frames White titanium industries Poker T-Shirt. titanium jewelry piercing Made with Tittled Ceramic. ford focus titanium